Susun Strategi Pelaksanaan Program, Patriot Desa Sukabumi Gelar Workshop

Selasa 18 Januari 2022, 11:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Patriot Desa dan Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat (SSPMD) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan workshop. Ada berbagai tujuan dalam kegiatan ini yaitu membahas strategi dalam mencapai Key Indicator Performance (KPI) Patriot Desa Tahun 2022.

Tujuan lainnya yaitu menyusun rencana program inisiatif mandiri berdasarkan rekomendasi Indeks Desa Membangun (IDM) dan data potensi desa serta menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) Patriot Desa tiga bulan kedepan. 

Workshop dilaksanakan di aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, di Palabuhanratu, Senin (17/1/2022).

Baca Juga :

Di Sukabumi Gus Halim Sebut Ketahanan Ekonomi Ditunjang Dana Desa

Acara workshop diikuti oleh SSPMD dan 11 Patriot Desa yang bertugas di 11 desa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Cicurug, Cibadak dan Kecamatan Sukaraja serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi dan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat. 

Dalam sambutannya Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi menyambut baik kehadiran para Patriot Desa yang akan bertugas di Kabupaten Sukabumi hingga 31 Desember 2022 mendatang, Gun Gun berharap kehadiran para Patriot Desa akan membantu meningkatkan proses pemberdayaan masyarakat desa.

Karena itu, Gun Gun meminta Patriot Desa membantu meningkatkan kreativitas masyarakat desa, meningkatkan nilai tambah produk-produk yang diproduksi masyarakat desa serta meningkatkan semangat entrepreneur para pemuda desa.

“Bagi kami Patriot Desa seperti diaspora yang memiliki ketertarikan dan kepedulian terhadap Kabupaten Sukabumi,” kata Gun Gun.

Ditambahkan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Andriansyah DPMD Kabupaten Sukabumi sebelumnya  telah penyusunan pemetaan prioritas kegiatan di desa berdasarkan Indek Ketahanan Ekonomi (IKE), Indek Ketahanan Sosial (IKS) dan Indek Ketahanan Lingkungan (IKL) IDM.  

Hasilnya lanjut Andriansyah, berupa rekomendasi kegiatan-kegiatan berdasarkan kewenangan kabupaten dan desa yang akan mampu mengungkit status kemandirian dan kemajuan desa jika diintervensi.

“Untuk desa-desa tertinggal sendiri telah kami intervensi melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kabupaten. Dan alhamdulillah, saat ini tidak ada lagi desa dengan status desa tertinggal di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.

Acara workshop yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini diikuti oleh seluruh peserta secara aktif hingga berakhir pada pukul 18.30. Seusai acara, SSPMD Patriot Desa Kabupaten Sukabumi, Koko Muhamad menyebut beberapa kesimpulan dan kesepakatan telah dicapai dari workshop ini.

Diantaranya, sambung Koko peserta telah memahami sub indikator dan perangkat validasi atas lima kapasitas yang harus diberikan dan dimiliki oleh para penggerak lokal. Peserta juga mampu mempraktekan simulasi intervensi IDM berdasarkan rencana program inisiatif mandiri.

“Untuk  penyusunan rencana program inisiatif mandiri, akan dilanjutkan para Patriot Desa di lokasi tugas masing-masing. Dan minggu depan, saya akan keliling ke semua lokasi, salah satunya untuk membahas hasil penyusunan rencana  program inisiatif mandiri sebelum para patriot desa mengkoordinasikannya dengan pemerintah desa,” pungkasnya.

Patriot Desa merupakan salah satu program unggulan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa) Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan Visi Jawa Barat juara lahir batin dengan memfokuskan peran pemuda sebagai komunikator, integrator dan akselerator yang mendukung penggerak lokal desa (local champion) agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa, dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan. 

Patriot Desa ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 140/Kep.891-DPM-DESA/2020 tanggal 30 Desember 2020.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)