SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menanggapi adanya deklarasi mendukung Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju jadi pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Deklarasi itu digelar di kawasan Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022).
"Saya rasa sangat luar biasa ya apa yang terjadi. Ini (deklarasi) adalah sebuah fenomena dimana memang Jabar sendiri 2019 lalu Pak Prabowo memenangkan Pilpres sebetulnya di Jabar. Dan hari ini ternyata harapan masyarakat Jabar untuk Pak Prabowo masih ada," kata Yudha.
Menurut Yudha, duet Prabowo-Cak Imin sangat mungkin terjadi karena keduanya mencerminkan sosok nasionalis dan religius, sesuai dengan ideologi Partai Gerindra.
"Jadi dengan munculnya (deklarasi) ke (sosok) Cak Imin sendiri, saya rasa ini sungguh melengkapi daripada ideologi partai Gerindra yang nasionalis religius," ungkapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ini juga menyebut peluang duet Prabowo-Cak Imin untuk menang dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang cukup baik, mengingat keduanya merupakan ketua umum dari masing-masing Partai.
"Dan juga Cak Imin ini adalah cucu daripada pendiri NU, yang mana adalah organisasi islam terbesar di Indonesia ini. Jadi saya rasa ini (deklarasi) fenomena yang sangat cukup luar biasa," tambahnya.
Meski begitu, Yudha selaku ketua DPC tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto untuk memilih siapa pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang.
Secara prinsip, lanjut Yudha, pastinya Partai Gerindra sangat berharap untuk bisa memenangkan Prabowo menjadi Presiden di tahun 2024.
"Perjalanan kan masih terus berjalan, kita pun juga belum mengetahui kira-kira Pak Prabowo Subianto ini nantinya seperti apa. Karena kan kita masih perlu pastinya di tingkat pusat ini berbicara mengenai koalisi partai dan lain-lain," kata Yudha.
"Mekanisme masih panjang, saya rasa perihal mengenai itu pastinya kami kader Gerindra dibawah ini menyerahkan sepenuhnya kepada pak Prabowo Subianto untuk nantinya bisa berkoalisi dan bisa menentukan calon wakil Presidennya," lanjutnya.
Yudha juga memaparkan hasil rapat koordinasi di internal DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi adalah meminta Prabowo Subianto untuk kembali dicalonkan sebagai Presiden di Pilpres 2024.
"Saat ini tiap-tiap daerah diwajibkan melakukan sebuah rakor koordinasi untuk menentukan arah 2024. Dan untuk Jawa Barat sendiri, hasil daripada rakor DPD beserta dengan seluruh DPC se-Jawa Barat disana memutuskan untuk meminta Pak Prabowo untuk kembali dicalonkan Partai Gerindra sebagai Presiden di tahun 2024," pungkasnya.