SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga rela menunggu berjam-jam sedari pagi di Pasar Modern Pelita Kota Sukabumi untuk mendapatkan minyak goreng murah seharga Rp 14.000 per liter yang dijual pada gelaran operasi pasar murah (OPM).
Pantauan sukabumiupdate.com, ratusan warga yang didominasi emak-emak ini sudah berkumpul untuk mengantre di lokasi sejak pagi pukul 08.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, operasi pasar itu belum juga dibuka.
Desri Haryati (33 tahun) salah satu warga Cemerlang mengaku sudah menunggu sejak pukul 08.00 WIB. Dia yang juga salah satu pemilik kios di Pasar Pelita ini mengaku tertarik untuk mendapatkan minyak goreng yang dijual murah oleh pemerintah tersebut.
“Saya tahunya tadi pagi mau lihat kios saya yang di atas, eh udah banyak orang jadi saya juga ikutan mau beli minyak yang harganya Rp14.000, katanya mulai jam 08.00 WIB, terus pukul dua siang. Sampai sekarang belum datang-datang,” ujarnya.
Meski harus menunggu berjam-jam, karena masih penasaran Desri tetap ingin mencoba bertahan hingga bisa mendapatkan barang untuk kebutuhan masak itu.
“Kepalang, saya tunggu saja sampai datang, belum ada info tidak jadi datang sih, saya mau tunggu saja sampai magrib nanti," ungkapnya.
Berbeda dengan Ibu Iyus (52 tahun) warga Benteng, dirinya lebih memilih pulang dengan tangan kosong karena kesal menunggu sejak pagi.
"Lama, jadi pulang saja. Saya nunggu dari pagi pukul 08.00 WIB. Kecewa saja sedangkan pekerjaan di rumah masih banyak," ujarnya.
Sementara, Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Moh. Rifki menyampaikan bahwa pengiriman logistik minyak goreng murah ini diperkirakan tiba pada pukul 16.00 WIB.
"Karena masih bongkar muat di lokasi Jakarta, diperkirakan sampai Sukabumi habis Ashar," singkatnya.
Adapun aturan untuk mendapatkan minyak goreng ini, masyarakat hanya bisa membeli maksimal 2 liter per orang.