Guru SD Jadi PNS Inspiratif Jawa Barat, Kadisdikbud: Kebanggaan Kota Sukabumi

Kamis 13 Januari 2022, 19:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kiprah Idris (37 tahun), guru SDN Pakujajar Kota Sukabumi meraih penghargaan PNS inspiratif dari pemerintah provinsi Jawa Barat. Kisah dan perjuangan serta inovasi pak Idris memang menginspirasi, sehingga mendapatkan aspirasi dan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Kota Sukabumi.

Kepala Disdikbud , Moc Hasan Asari penyebut penghargaan untuk pak guru Idris adalah kebanggakan bagi Kota Sukabumi. "Kami bangga atas kiprah pak guru Idris mudah mudahan memberikan kontribusi positif, mendorong semangat rekan guru lainnya untuk terus berkiprah bagi pendidikan di Indonesia khususnya Sukabumi," jelasnya kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Hasan, penghargaan bagi guru Idris harus menjadi pemicu peningkatan metode pembelajaran yang inovatif. Mendorong kompetensi para guru dan akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan serta peserta didik. 

"Pak guru Idris ini dikenal sebagai guru yang berjiwa sosial luar biasa. Sekaligus inovatif dalam pemanfaatan dan penemuan teknologi pembelajaran berbasi IT," ungkapnya.

"Jadi prestasi rekan guru tenaga pendidikan harus diapresiasi sehingga memberikan inspirasi bagi yang lain, terutama pembelajaran dengan teknologi informasi," sambung Hasan Asari. 

Sepanjang pandemi, guru Idris lanjut Kadisdikbud Kota Sukabumi menampilkan pembelajaran berbasis It dan sering berbagi dengan guru - guru lainnya. "Sangat membantu dan menginspirasi. Sekali lagi kami bangga," pungkasnya.

Sepak terjang Idris menjadi seorang tenaga pendidik sangat panjang. Berawal dari Guru honorer di salah satu SD di Desa Neglasari Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi pada 2004 silam, ia merasakan langsung kecilnya upah dan beberapa kendala aksesibilitas dalam mengajar.

Berkat ketekunannya, 5 tahun kemudian Idris diangkat menjadi Guru PNS di Kota Sukabumi. Karirnya kemudian meningkat setelah di tahun 2015 ia menjadi satu-satunya Guru dari Sukabumi, yang lolos seleksi menjadi Guru Sekolah Indonesia Luar Negeri di Kota Kinabalu Malaysia. 

photoIdris saat menerima penghargaan PNS berprestasi kategori inspiratis dari Pemprov Jabar. - (Istimewa)</span

Selama di negeri jiran itu, Idris mengajar anak-anak TKI yang mayoritasnya adalah buruh migran ilegal yang bekerja di ladang-ladang sawit. "Mayoritas ilegal, saya mengajar di Sekolah Induk yang memiliki 250 community learning center yang ada di ladang-ladang sawit di seluruh Sabah," ujar Idris.

Sejak itulah, ia kemudian tergugah hatinya untuk mengasuh anak-anak buruh migran tersebut. Selain itu selama mengajar di Malaysia, Idris berhasil mendapatkan berbagai penghargaan.

Diantaranya sebagai pegawai penghubung terbaik dari Jabatan Pendidikan Sabah Malaysia hingga dinobatkan sebagai tokoh yang mengembangkan kerjasama antarbangsa di bidang kepramukaan dari Pengakap Sabah Malaysia.

Penghargaan dalam negeri pun tak luput ia dapatkan. Ia diganjar sebagai PNS berprestasi kategori inspiratif oleh Pemerintah Provinsi Jawa barat (Jabar) mewakili Kota Sukabumi.

Baca Juga :

Hal ini karena Idris selalu memberikan inovasi-inovasi di bidang pendidikan, salah satunya yaitu melakukan program "punishment base product" yang ia terapkan ketika mengajar di Malaysia.

Program tersebut yakni sebuah hukuman yang berbasis pada produk, dimana anak-anak yang "nakal" bukan dihukum secara hardikan atau pukulan, namun hukuman yang berbasis pada potensi dan minat bakat peserta didik.

Tak hanya itu, dengan punishment base produk yang digagas oleh Idris ini ternyata mampu mengantarkan peserta didiknya mendapatkan prestasi berupa beasiswa untuk melanjutkan pendidikan menengah dan bahkan hingga ke perguruan tinggi.

Lalu di masa pandemi Covid-19, Idris juga melakukan inovasi berupa pembelajaran digital dikelas dan inovasi dalam bentuk penilaian online berbasis android yang diterapkan di Sekolah tempat Idris mengajar di SDN Pakujajar.

Koleksi Video Lainnya:

Masyarakat Dibuat Bingung, Warna Seragam Satpam Yang Mirip Polisi Bakal Diubah Lagi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)