SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengendara motor terkapar di Jalan Lingkar Selatan (Lingsel) tak jauh dari jembatan layang atau flyover Cibeureum, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Minggu (9/1/2022) petang. Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut, namun jalan tersebut kerap dijadikan arena balap liar.
Belum diketahui identitas korban dan kronologi kejadian kecelakaan tersebut, sebab saat Unit Laka Polres Sukabumi Kota datang ke tempat kejadian perkara (TKP), korban beserta sepeda motornya di lokasi kejadian. Namun dari data yang dihimpun sukabumiupdate.com, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga :
Warga sekitar, Ece (53 tahun) mengatakan dari kabar yang beredar, korban merupakan warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi yang mengendarai motor Kawasaki Ninja warna hijau.
"Saya tidak tahu persis kejadiannya, ketika banyak orang berkerumun lalu saya menghampirinya dan terlihat korban sudah terkapar di aspal, orangnya memakai kupluk penutup rambut, ketika dibuka terlihat banyak darah di kepalanya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Warga lainnya, Kartika (41 tahun) mengatakan dirinya menghampiri korban setelah ada banyak orang berkerumun di sekitar TKP. Dia pun sempat merekam kejadian tersebut menggunakan handphone miliknya.
"Saya tanya kemana itu teman-temannya, ada warga yang menjawab temannya pada kabur dan korban ditinggalkan sendirian. Terlihat korban masih bernafas walau banyak darah yang mengucur, tidak begitu lama korban dibawa oleh ambulans," ujarnya.
Sementara itu petugas Unit Laka Polres Sukabumi Kota yang datang ke lokasi kejadian juga kesulitan mengungkap kejadian tersebut, meskipun di lokasi kejadian ramai orang yang nongkrong tetapi tidak ada yang mau bicara kronologi kecelakaan tersebut.
"Satu-satunya cara kami adalah akan menyisir semua rumah sakit yang ada di Sukabumi, karena semua orang yang ada di sini tidak mengetahui awal kronologi kejadian kecelakaannya," ujar salah satu petugas.
Pantauan di lokasi kejadian, setelah petugas kepolisian selesai olah TKP dan meninggalkan lokasi kejadian, balapan liar kembali digelar.