SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemui Rosita (37 tahun), janda pencuci motor yang memiliki seorang anak pengidap hidrosefalus di Kampung Pupurug RT 06/02, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jumat (7/1/2022).
Risma datang didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji, Kepala Puskesmas Pabuaran dan Kades Pabuaran.
Di rumah Rosita, Mensos melihat kondisi M Parhan Kulyubi (4 tahun) yang mengidap hidrosefalus. Mensos juga bertemu dengan kakak Farhan, Syilvi Puspitasari (14 tahun) yang kini duduk dibangku SMP.
Rismaharini mengungkapkan, akan membantu pengobatan Parhan serta membantu orang tuanya supaya meningkat perekonomiannya.
"Insya Allah kita akan bisa tuntaskan untuk pengobatan Parhan juga untuk membantu sustainabilitynya orang tua Farhan agar bisa mendapatkan akses bantuan sosial dan akses peningkatan ekonominya," jelas Risma.
Risma menyatakan, pada hari Senin (10/1/2022), Farhan akan dibawa untuk pengobatan. Dalam hal ini, apakah Farhan akan diobati di Sukabumi atau di Jakarta.
“Kita akan lihat perkembanganya di Sukabumi kah atau kita bawa ke Jakarta untuk pengobatan. Kita memanfaatkan waktu kakaknya selama liburan itu sehingga kakaknya bisa ikut menemani ibunya, kemudian setelah itu saya pikir bisa rawat jalan,” ujar Mensos.
Farhan pun, kata Risma akan terus dikontrol kesehatannya.
Risma juga menawarkan kepada adik Rosita untuk bekerja di balai yang berada di bawah Kemensos. Nantinya, kebutuhan bulanan Farhan dapat dibawa oleh adik Rosita.
“Kalau kontrol [Farhan] kita bisa jemput, tapi kalau kebutuhan-kebutuhan bulannya nanti bisa dibawa adiknya yang bekerja di tempat kami,” jelasnya.