SUKABUMIUPDATE.com - Para guru SDN Cikaramat berkantor di ruang perpustakaan karena tidak memiliki ruangan. Penyebabnya, ruang untuk guru di sekolah yang berada di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, ambruk akibat hujan deras.
Ruang guru yang ambruk itu berderet dengan kelas 3 yang terlebih dulu sudah ambruk.
"Ambruk sekitar 2018 - 2019, [kejadiannya] pada sore hari disaat hujan disertai angin. Memang kondisi bangunan sudah lama dan faktor cuaca. Tidak ada korban jiwa karena sudah tidak ada aktivitas," kata salah satu pengajar SDN Cikaramat, Ujang Supriatna kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/1/2021).
Baca Juga :
Pada tahun 2020, kata Ujang, sempat ada rehab kelas 1 dan kelas 2 dan pada bulan Oktober 2021 dibangun ruang baru untuk kelas 6. Dengan demikian, semua siswa sudah tertampung di kelasnya masing-masing. Sebab sebelum adanya ruang baru untuk kelas 6, siswa belajar secara ship yang memang saat pandemi belajar dilakukan dengan sistem ship.
"Jadi semuanya untuk ruang belajar ada 6 ruang, namun untuk guru menggunakan ruang perpustakaan," jelasnya.
Ujang menuturkan, siswa SDN Cikaramat sebanyak 250 orang. Menurut dia, ada beberapa kelas yang melebihi kapasitas yakni kelas 2 ada siswa 64 , kelas 3 sebanyak 40 siswa dan kelas 4 ada 42 siswa.
"Kondisi ini, sudah diketahui pihak Disdik, bahkan pernah ditinjau langsung," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin mengatakan kalau tidak ada refocusing lagi mudah-mudahan di tahun ini diselesaikan rehab kelas 3 dan ruang guru. Dia pun membenarkan adanya rehab kelas dan bangun ruang baru pada 2020 dan 2021.
"SDN Cikaramat, pada tahun 2020 ada rehab dua ruang dan pada tahun 2021, pembangunan ruang baru," pungkasnya.