Kaleidoskop 2021: 10 Berita Keracunan Massal di Sukabumi

Kamis 30 Desember 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang tahun 2021 kasus Keracunan massal akibat makanan di Sukabumi tidak luput dari pemberitaan. 

Korban yang mengalami hal tersebut pun tidak sedikit, bahkan ada kasus Keracunan yang mengakibatkan ratusan orang harus mendapatkan perawatan.

Nah dibawah ini kami bagikan kasus Keracunan massal di Sukabumi selama tahun 2021. 

Baca Juga :

Kaleidoskop 2021: 5 Kecelakaan Maut yang Terjadi di Sukabumi

1. Warga Ciheulang Tonggoh Sukabumi Keracunan, 3 Dirujuk ke Rumah Sakit

photoPuluhan warga Kampung Ciheulang Tonggoh RT 01/03 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami keracunan. Tiga di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit. - (Istimewa)</span

Puluhan warga Kampung Ciheulang Tonggoh RT 01/03 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami keracunan. Tiga di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit.

Petugas Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Yayat, menjelaskan peristiwa keracunan ini bermula ketika warga mengkonsumsi nasi boks di acara 40 hari meninggalnya salah satu tokoh di kampung tersebut pada tanggal 27 Februari 2021.

Dalam acara tersebut dibagikan 100 kotak nasi boks, 80 dibagikan ke warga dan 20 dibagikan ke anggota keluarga.

Dari 80 warga yang mendapatkan nasi boks ada 51 warga yang mengalami gejala mual, muntah dan pusing. 

Dari 51 warga, 9 orang dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak, 3 orang dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, 7 orang dirawat di Posko dan 32 sudah diperbolehkan pulang.

2. Warga Dusun Ciangkrek Sukabumi Keracunan Usai Buka Puasa

photoKorban keracunan masal di Dusun Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mereka mendapat perawatan di Puskesmas Pembantu Cibuntu. - (Nandi)</span

Warga Dusun Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat keracunan setelah menyantap hidangan berbuka puasa, Selasa, 4 Mei 2021 malam.

Kepala Desa Mekarasih Ujang Suryadi mengatakan, warganya mengalami mual, muntah, pusing, diare, sakit ulu hati dan sakit kepala.

Korban dari keracunan tersebut berjumlah 24 orang, dari semua korban tersebut dirawat di Puskesmas Pembantu Cibuntu.

3. Jajan Es Cendol, 55 Warga Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Keracunan

photoKorban keracunan es cendol di Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi mencapai 55 orang dan 18 orang diantaranya harus dirawat di Puskesmas. - (Istimewa)</span

55 warga Desa Sindangresmi dan Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi mengalami Keracunan es cendol saat berbuka puasa pada Rabu, 5 Mei 2021. 

Dari 55 orang, 18 orang di antaranya dilarikan ke Puskesmas Jampang Tengah.

Pedagang cendol yang juga berasal dari daerah tersebut berhasil diamankan polisi.

4. Puluhan Orang Diduga Keracunan Usai Hadiri Khitanan di Cisaat Sukabumi

photoKorban dugaan keracunan massal masih dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi. Para korban mengalami gejala usai menghadiri acara khitanan dengan menu gule kambing dan lainnya. - (BPBD Kabupaten Sukabumi)</span

Puluhan warga Kabupaten Sukabumi diduga Keracunan makanan usai menghadiri acara khitanan di Kampung Tipar Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat pada hari Minggu tanggal 16 Mei 2021.

Korban mengaku memakan gule kambing saat acara khitanan berlangsung.

Sekretaris Camat Cisaat, Yuki Ramdan, dalam laporannya menuliskan ada 25 warga yang diduga Keracunan usai menghadiri acara tersebut. 

Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi.

5. Keracunan Massal di Cikembar Sukabumi Usai Santap Pindang Ikan Mas

photoKorban keracunan yang diobati di balai Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (25/5/2021) malam. Belasan warga Kampung Bojongkaler RT 03/05, Desa Bojong, itu mendadak lemas hingga muntah setelah menyantap pindang ikan mas. - (Istimewa)</span

Belasan warga keracunan di Kampung Bojongkaler RT 03/05, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi

Mereka mendadak lemas hingga muntah-muntah setelah menyantap Pindang ikan mas yang dibeli dari penjual keliling.

Plt Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan bahwa korban dari keracunan tersebut berjumlah 17 orang.

12 orang langsung dibawa ke balai desa untuk menjalani pengobatan oleh tenaga medis puskesmas.

4 orang dirawat di Puskesmas Cikembar dan 1 korban dirawat di klinik.

Penjual pindang ikan mas sudah diamankan di Polsek Cikembar.

6. Puluhan Warga Surade Sukabumi Muntah dan Mencret Usai Hadiri Hajatan

photoWarga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, saat ditangani di puskesmas karena diduga mengalami keracunan usai menghadiri acara hajatan pernikahan, Ahad, 22 Agustus 2021. - (Istimewa)</span

Puluhan warga di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dilarikan ke Puskesmas setempat usai menghadiri acara hajatan pernikahan di Kampung Sindanghayu, Desa Wanasari, Kecamatan Surade pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Camat Surade, Deden Sumpena, mengatakan keracunan terjadi usai acara hajatan pernikahan.

Ada 89 warga Kampung Sindanghayu, yang dilarikan ke Puskesmas Pembantu Desa Wanasari. 

Pemilik hajatan dan juru masak akhirnya diperiksa polisi.

7. Keracunan Massal di Sukabumi, Ratusan Warga Purabaya Muntah dan Mencret

photoKeracunan massal dialami ratusan warga Purabaya Kabupaten Sukabumi - (dok.P2BK Purabaya)</span

Ratusan warga Kecamatan Purabaya sejak Sabtu malam 04 September 2021, mengalami gejala keracunan tak lama setelah mengkonsumsi makanan dari acara hajatan pernikahan di Kampung Pojok Desa Purabaya.

Data P2BK Purabaya melaporkan dari pukul 22.30 WIB hingga Minggu dini hari pukul 04.00 WIB, ada 121 warga terdata yang mengalami gejala keracunan berasal dari sejumlah kampung dan desa di Kecamatan Purabaya dan sekitarnya.

UPTD PKM Purabaya menetapkan peristiwa keracunan ini sebagai KLB atau kejadian luar biasa.

8. Puluhan Warga Cibaregbeg Sukabumi keracunan Massal

photoKeracunan massal dialami warga Kampung Babakan Sirna RT.06/02 Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. - (istimewa)</span

Keracunan massal dialami warga Kampung Babakan Sirna RT.06/02 Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Bripka Lukky mengungkapkan, total ada 52 orang yang diduga Keracunan makanan dengan keluhan rata-rata mual, muntah, pusing, diare dan lemas. 

Dari jumlah tersebut, ada yang bergejala ringan, sedang dan berat. Bahkan ada yang tidak bergejala apa pun meski ikut menyantap menu di acara yang sama.

Dari semua korban tersebut ada 25 orang yang dirawat di RSUD Sagaranten dan 18 diantaranya diobservasi di Unit Gawat Darurat (UDG).

9. 39 Warga Neglasari Sukabumi Keracunan, Ada yang Dibawa ke RS

photoSebanyak 39 warga Kampung Kubang RW 12 Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, diduga keracunan usai mengonsumsi hidangan di acara keagamaan. - (Istimewa)</span

Puluhan warga Kampung Kubang RW 12 Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, diduga Keracunan usai mengkonsumsi hidangan di acara keagamaan pada Ahad, 31 Oktober 2021. 

Camat Cibadak, Lesto Rosadi, dalam laporannya mengatakan ada 39 korban, 36 diantaranya sudah dalam pemulihan dan tiga lainnya masih ditangani Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi. 

10. Puluhan Warga Ciroyom Sukabumi Keracunan, Dua Orang Dirujuk ke Puskesmas

photoWarga Kampung Ciroyom RT 02/01 Desa Pagelaran saat ditangani di Puskesmas Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 9 November 2021. - (istimewa)</span

Puluhan warga Kampung Ciroyom RT 02/01 Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, diduga keracunan makanan. 

Keluhan pusing dan sakit perut mulai dialami warga pada Senin, 08 November 2021 malam.

Komisaris Polisi, Tenda Suhendar mengatakan, keluhan tersebut terjadi usai warga menyantap makanan (nasi boks) yang diperoleh dari acara pernikahan di Kampung Bojonglopang, Desa/Kecamatan Jampangtengah.

Ada lebih 38 orang yang datang sejak Selasa pagi, 09 November 2021 ditangani di posko yang didirikan di Kampung Ciroyom. Sementara dua warga lainnya dirujuk ke Puskesmas Purabaya

AKP Tenda mengungkapkan, ada 36 orang didatangi di posko yang didirikan di Kampung Ciroyom, sementara dua orang lainnya dirujuk ke Puskesmas Purabaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay