SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor Sukabumi Kota menerapkan skema baru untuk mempercepat vaksinasi menjelang akhir 2021. Skema tersebut adalah mengarahkan pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Veteran ke halaman Gedung Juang 45 Sukabumi.
Pengendara roda dua yang diarahkan masuk ke halaman Gedung Juang 45 Sukabumi selanjutnya dicek bukti kelengkapan vaksinasinya lewat kartu vaksin maupun scan barcode PeduliLindungi. Skema ini sudah dilakukan sejak Selasa kemarin dan Rabu ini, 29 Desember 2021.
"Pengendara roda dua yang melintas di Jalan Veteran dimasukkan ke halaman Gedung Juang 45 Sukabumi. Kami sosialisasikan pentingnya vaksinasi sebagai strategi penahan Covid-19," kata Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sy Zainal Abidin.
Teknisnya, setiap petugas kepolisian memegang papan barcode aplikasi PeduliLindungi sebagai media yang akan di-scan oleh pengendara. Selain itu, bisa juga dengan menunjukkan kartu vaksin. Cara terakhir adalah dengan mengecek kartu tanda penduduk atau KTP.
"Kalau mereka ada yang belum divaksin, kita arahkan untuk langsung divaksin di sini," ujar AKBP Sy Zainal Abidin. Skema ini pun akan diberlakukan hingga Jumat, 31 Desember 2021, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Pada Rabu ini, ada 500 dosis Sinovac yang disiapkan.
Baca Juga :
Salah satu pengendara, Wena, mengaku sedikit terganggu dengan pemeriksaan ini. Pasalnya, dia yang sedang buru-buru akan membeli kado ulang tahun terpaksa mengikuti vaksinasi dosis kedua yang belum dijalaninya. "Karena saya belum divaksin dosis dua, saya ikut aja arahan polisi," ungkapnya.
Sedangkan pengendara lain, Laura, merasat tidak terganggu karena sedang tidak buru-buru. Sama dengan Wena, Laura pun mengikuti penyuntikkan vaksin dosis kedua di Gerai Vaksinasi Presisi Kepolisian Resor Sukabumi Kota di Gedung Juang 45 Sukabumi.
Hal unik juga terjadi saat ada pengendara yang malah menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK karena mengira sedang digelar razia surat-surat kendaraan. "Dikira razia, saya sedikit gerogi. Kalau saya sudah divaksin lengkap," kata pengendara yang enggan disebutkan namanya.