SUKABUMIUPDATE.com - Pria yang tewas dekat tiang telepon di depan SMAN 1 Surade Kabupaten Sukabumi, mengalami luka pada bagian belakang kepala. Korban diketahui bernama Suryadi (32 tahun) warga Kampung Sukamulya RT 012/013, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade.
Sebelumnya, Suryadi diduga kesetrum saat memanjat tiang telepon menggunakan tangga untuk memasang sebuah kabel, Senin (27/12/2021). Tubuh Suryadi kemudian jatuh ke dalam selokan.
Kepala Desa Buniwangi Dadan Hermawan mengatakan Suryadi memang bergerak dalam usaha pemasangan jaringan wifi yang banyak dipasang di kampung-kampung. Namun Dadan juga belum tahu, jaringan internet itu dari perusahaan atau bukan. Sebab kalau di daerah pelosok perkampungan kabelnya dipasang di tiang-tiang listrik.
"Dia memasang wifi, disini juga banyak yang memasang. [kabel jaringan dipasang] dengan memanjat di tiang-tiang. Kalau [diperkampungan kabelnya dipasang] di tiang listrik, " kata Dadan, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/12/2021).
Dadan menduga listrik membuat Suryadi kaget dan terjatuh. Di bagian belakang kepala korban, lanjut Dadan ada luka benturan. “Benturan belakang kepala. Menurut saya, mungkin ada sedikit listrik kemudian membuat dia kaget dan terjatuh,” jelasnya.
Dadan menyatakan, jenazah dimakamkan hari ini tidak jauh dari rumah kediamannya.
Sementara itu, polisi menyatakan korban bukan memasang jaringan wifi namun jaringan tv kabel.
Kanit Reskrim Polsek Surade Bripka Irvan Setiawan menyatakan, korban berangkat bersama saksi dari rumah langsung menuju lokasi untuk memasang kabel saluran tv bagi pribadi, bukan untuk komersil.
Korban kemudian naik dengan menggunakan tangga ke tiang telepon setinggi sekitar 6 meter. Setelah itu saksi berjalan untuk mengambil kabel dan mendengar suara benturan.
Saksi melihat korban berada didalam selokan. Kemudian saksi menghampiri dan menolong korban akan tetapi korban sudah tidak sadarkan diri. “Pada bagian belakang kepala mengeluarkan darah akibat benturan pada tanggul selokan hingga mengalami luka,” jelas Irvan.
Korban dilarikan ke RS Jampang Kulon dan dinyatakan sudah meninggal dunia. “Untuk penyebabnya kematian kami belum konfirmasi ke pihak RSUD Jampang Kulon," bebernya. "Jenazah dibawa ke rumah sakit pukul jam 16.00 WIB, dan dibawa ke rumah duka pukul 18.00 WIB," terangnya.