SUKABUMIUPDATE.com - Karyawan dan pimpinan Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu atau PPNP, Kabupaten Sukabumi, membersihkan sisa pasir dan sampah akibat banjir yang terjadi pada Kamis kemarin, 23 Desember 2021. Mereka turut dibantu TNI Angkatan Laut dan nelayan setempat.
Petugas Enumerator Pengolah Data Dermaga PPNP, Pianta, mengatakan banjir yang menimbulkan beberapa kerusakan ini sering terjadi di kawasan tersebut ketika hujan deras. Dia menyebut, banjir disebabkan air yang datang dari bukit di wilayah Buniwangi dan selokan kecil, ditambah besarnya volume sampah, masuk ke dermaga.
"Sehingga terjadi luapan. Air masuk ke muara yang di depan dermaga, ditambah sampah menumpuk di jembatan Cipalabuhan dan adanya pendangkalan sungai. Air meluap dari dermaga karena tidak mampu menampung," kata Pianta kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 24 Desember 2021.
Baca Juga :
Beberapa kerusakan akibat banjir ini, sambung Pianta, antara lain paving block yang terangkat. Kemudian, aktivitas di Dermaga PPNP pun terhambat karena banyaknya sampah dan material pasir. Pianta juga menyebut, terdapat dua pengendara sepeda motor yang terseret banjir pada Kamis petang kemarin karena nekat melintas.
"Mereka menganggap sudah terbiasa dan memaksakan untuk melintas. Tetapi bisa tertolong dan selamat," ujarnya. Diketahui, banjir mulai surut pada Kamis malam sekira pukul 22.00 WIB.
Sebelumnya hujan deras membuat sejumlah sungai meluap akibat pendangkalan dan mengakibatkan banjir di Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Banjir merendam rumah, kantor kelurahan dan puskesmas, hingga Dermaga PPNP. Beberapa sungai ini antara lain Sungai Ciranca, Cigangsa, dan Cipalabuhan.