SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, berinisiatif membuka donasi untuk perbaikan jalan penghubung desa tersebut dengan Desa Waluran. Sebab, jalan yang akan diperbaiki ini sudah sangat rusak dan tak pernah diaspal.
Rijal, warga Desa Mekarjaya ini mengatakan, jalan tersebut juga menjadi alternatif yang menghubungkan Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Waluran. Namun sayang, jalan ini sulit dilintasi, apalagi saat musim hujan seperti saat ini karena kondisinya yang masih berbatu dan tanah.
"Kondisinya selain batu, juga tanah dan berlumpur," katanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 21 Desember 2021. Rijal berujar, alasan warga membuka donasi secara gotong sejak Jumat, 17 Desember 2021, karena jalan ini sama sekali belum pernah tersentuh aspal.
Uang donasi tersebut nantinya akan digunakan membeli material batu untuk menambal jalan yang berlubang dan berlumpur sepanjang kurang lebih 4 kilometer, khususnya di Kampung Citapen hingga jembatan Ciletuh, yang berbatasan dengan Desa/Kecamatan Waluran.
Baca Juga :
"Jalan lintas itu ada di wilayah perkebunan cengkeh. Kalau yang dekat permukiman memang pernah diaspal, namun kondisinya saat ini juga sudah hancur," ujar Rijal. "Kalau warga di kampung tidak tahu itu kewenangan siapa, yang penting jalan bisa diaspal dan warga melakukan aktivitas lancar," tambahnya sambil menunjukkan nada kebosanan.
Dihubungi terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, mengatakan hingga saat ini jalan tersebut merupakan jalan desa. Jalan ini memiliki ruas Waluran - Bojonggenteng sepanjang 11,5 kilometer dan lebar 3 meter.
"Usulan sudah masuk ke usulan peningkatan jalan dari jalan desa menjadi jalan kabupaten. Perubahan SK minimal lima tahun sekali. Jadi perubahan status jalan dapat dilaksanakan nanti tahun 2022, tinggal menunggu kajian," katanya.