SUKABUMIUPDATE.com - Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Universitas Nusa Putra (NPU) menggelar Seminar Nasional Teknik Elektro (Sentro), Kamis (16/12/2021). Seminar tersebut membahas yang terkait energi termasuk energi baru terbarukan.
Sentro ini pertama kali diadakan yang bertujuan untuk mempertemukan ilmuan akademis dan peneliti terkemuka untuk bisa bertukar pikiran dan bertukar ide.
Baca Juga :
Seminar yang mengusung tema Meningkatkan Inovasi dan Penelitian dalam Efisiensi Energi dan Energi Baru Terbarukan dihadiri seluruh dosen Teknik Elektro, pemateri dari Research Engineer at PT. PLN (Persero) Handrea Tambunan, S.T., M.Eng. Adapun peserta Seminar Nasional Teknik Elektro mulai dari mahasiswa angkatan 2018 sampai 2021.
Ketua Prodi Teknik Elektro Aryo De Wibowo menjelaskan bahwa motivasi Prodi mengadakan Seminar ini karena memiliki kewajiban Tridharma perguruan tinggi yaitu salah satunya darma penelitian, di mana dalam penelitian ini harus melibatkan mahasiswa dan dosen.
"Jadi bagaimana agar mahasiswa dan dosen melakukan penelitian dan penelitiannya pun diakui. Oleh karena itu, prodi teknik elektro membuat wadah penelitian tersebut melalui seminar ini," ujarnya.
Rangkaian acara ini ada pemateri menerangkan tentang Achieving Indonesia Net Zero Emission Through Renewable Energy kemudian mengenai EBT (Energi Baru Terbarukan), lalu disusul dengan Technical Session dibagi menjadi 6 room dikarenakan ada sebanyak 61 peserta, maka setiap room kurang lebih 10 presentasi dengan durasi 15 menit untuk 1 presentasi.
Penelitian dan jurnal yang telah dilakukan mahasiswa serta dosen dipresentasikan di acara ini. Untuk pembuatan jurnal itu sendiri tergantung tema penelitiannya dan biasanya membutuh waktu maksimal selama empat hari.
Namun, jika penelitiannya turun langsung kelapangan tidak hanya mengumpulkan data atau studi kasus mungkin itu membutuhkan waktu satu bulan.
"Kegiatan ini memang wajib dilaksanakan, mahasiswa dan akademisi sudah selayaknya mengikuti acara ini. Dan saya rasa ini salah satu gebrakan yang bagus, sebagai bentuk pelaksanaan tridharma perguruan tinggi." ujar Moch. Rizki Mahasiswa semester 7 prodi teknik elektro.
Menurutnya seminar ini memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu memberikan gambaran kepada mahasiswa dalam pengerjaan skripsi dan mendorong mahasiswa untuk menemukan hal baru yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Karena kalau kita tidak didorong dengan kegiatan Sentro ini, mungkin akan ada mahasiswa yang acuh dengan akademisi, yang mana tugas mahasiswa itu sendiri meneliti hal baru untuk dijadikan solusi baru bagi keadaan dunia," jelas rizki.
“Jangan terlalu sibuk organisasi, jangan terlalu sibuk menguruskan birokrasi, jangan terlalu sibuk mengurusi surat menyurat, tetapi kita juga harus memiliki jiwa akademisi, untuk mempelajari dan mendalami prodi yang telah diambil,” kata dia.
Aryo berharap seminar ini terus berlanjut setiap tahunnya, karena membutuhkan adanya pengakuan dari penelitian yang kita lakukan, hasil penelitian ini menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya dan mahasiswa semakin antusias ke depannya.
"Persentase saat ini yang ikut dari seluruh mahasiswa ada sekitar 81 persen dari mahasiswa aktif Teknik Elektro. semoga untuk acara selanjutnya persentase semakin meningkat." tambahnya.
Reporter Jurnalis Nuansa : Siti Farda