SUKABUMIUPDATE.com - BMKG mengeluarkan peringatan potensi banjir pesisir atau rob di sejumlah wilayah pesisir termasuk Sukabumi. Peringatan potensi banjir rob ini berlaku dari tanggal 18 Desember hingga 22 Desember 2021.
BMKG menyebutkan fase bulan purnama dan kejadian curah hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia, dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan ketinggian banjir rob yang lebih signifikan.
Baca Juga :
Maka dari itu beberapa wilayah pesisir Indonesia diimbau untuk waspada terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum dan potensi banjir pesisir tersebut.
Adapun beberapa wilayah yang berpotensi banjir pesisir antara lain, pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cianjur, pesisir selatan Garut, pesisir selatan Tasikmalaya, Pesisir selatan Pangandaran, Pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, pesisir selatan Purworejo dan pesisir selatan Yogyakarta.
BMKG menyatakan, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas permukiman pesisir serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
BMKG mengimbau warga untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
Selain peringatan potensi banjir pesisir, BMKG pun merilis prakiraan gelombang tinggi terjadi di perairan Sukabumi-Cianjur. Prakiraan tersebut berlaku Sabtu, 18 Desember 2021 pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Gelombang tinggi juga akan terjadi di perairan Sukabumi-Cianjur pada Sabtu, 18 Desember 2021 pada pukul 19.00 WIB hingga Minggu 19 Desember 2021 pukul 19.00 WIB.
Gelombang tinggi juga akan terjadi di perairan Sukabumi-Cianjur diperkirakan terjadi pada Minggu 19 Desember 2021 pukul 19.00 WIB hingga Senin 20 Desember 2021 pukul 19.00 WIB.