SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyatakan masyarakat masih bisa berwisata saat libur Natal dan Tahun baru (Nataru). Namun liburan dilakukan di daerah masing-masing, tujuannya demi menghindari penyebaran Covid-19 terutama adanya varian virus Corona Omicron.
Menurut dia, sudah menjadi kesepakatan di Jawa Barat bahwa titik-titik pengamanan saat Nataru itu di wilayah wisata. Pasalnya, potensi kerumunan di tempat wisata itu begitu besar.
Baca Juga :
"Sehingga masyarakat dihimbau untuk berwisata di tempat dimana mereka tinggal, [tinggal] di Bogor [berwisata] di Bogor saja, Sukabumi di Sukabumi," ujar Marwan usai menghadiri acara MoU PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi terkait program pemberdayaan masyarakat 2022 di kawasan wisata Gunungpara, Kecamatan Gunungguruh, Selasa (14/12/2021).
Marwan menyatakan masyarakat luar daerah yang ingin tetap datang ke Kabupaten Sukabumi saat Nataru tidak dilarang, hanya saja ada syaratnya.
"Peluang mengunjungi keluarga masih diperbolehkan, tetapi dengan syarat memperlihatkan vaksin sudah dua kali, [menunjukan hasil] swab antigen juga memang. Swab antigen memang langsung disitu diambil sampel," kata Marwan.
Marwan berharap kebijakan ganjil genap atau penyekatan yang akan diberlakukan saat libur Nataru tidak berdampak kepada ekonomi masyarakat.
"Kita tidak ingin perekonomian di wilayah Kabupaten Sukabumi dengan adanya penyekatan terdampak, makanya wisatawan lokal masih berjalan," jelasnya.