SUKABUMIUPDATE.com - Unit Pelaksana Teknis Dinas atau UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, membuat saluran irigasi baru. Ini dilakukan karena saluran daerah irigasi atau DI Cipinang - Ciletuh Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, rusak di beberapa titik.
Tercatat, kerusakan parah di beberapa titik terjadi akibat dampak hujan deras pada 28 November 2021 lalu. Kerusakan ini antara lain terjadi di hektometer 20, di mana saluran terputus 7 meter, kedalaman 3 meter, serta penurunan tanah atau ambles 45 meter dengan kedalaman 0,30 meter.
Kerusakan lainnya terjadi di hektometer 53, di mana 25 meter saluran terputus dengan kedalaman 10 meter. Lalu di hektometer 60, saluran sepanjang 25 meter terputus dengan kedalaman 3 meter. Kemudian, di hektometer 70, di mana 20 meter saluran irigasi tertimbun hingga ketinggian 2 meter.
Baca Juga :
Data-data tersebut diperoleh dari Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, Senin, 13 Desember 2021. "Jadi kerusakannya di beberapa titik," kata dia kepada sukabumiupdate.com. Pembuatan saluran irigasi baru mulai dikerjakan sejak 9 Desember 2021 di lokasi yang tak jauh dari irigasi lama.
"Empat hari pengerjaan pembuatan saluran baru menggunakan alat berat dari Dinas PU Kabupaten Sukabumi, dibantu dengan mitra cai," ujar Rudi. "Panjang pembuatan saluran baru 112 meter. DI ini mengairi sawah 441 hektare dan saat ini sudah normal," tambahnya.