Tolak Game Online, Gempar Kirim Nota Protes Melalui Wali Kota Sukabumi

Sabtu 11 Desember 2021, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ormas Gempar atau Gerakan Mujahid Penegak Ajaran Allah Kota Sukabumi meminta pemerintah melarang peredaran game online. Gempar menemui Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi untuk meneruskan pesan moral tolak game online kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Informasi dan Komunikasi.

Audiensi ini berlangsung Jumat 10 Desember 2021 kemarin di Balai Kota Sukabumi. Ormas Gempar menyampaikan aspirasi penolakan keberadaan game online berbasis internet yang dikhawatirkan merusak generasi penerus bangsa. 

Pada momen tersebut wali kota didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho, Sekdis Kominfo Kurnia Rahmandani. Sementara Ormas Gempar langsung dipimpin Ketua Umumnya KH Ece Suhendar.

''Kami menolak game online berbasis internet khususnya di Kota Sukabumi,'' ujar Ketua Umum Ormas Gempar Kota Sukabumi KH Ece Suhendar dalam pernyataan sikapnya. 

Game online berbasis internet dianggap mengancam generasi penerus bangsa khususnya dunia pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sesuai UU tentang sistem pendidikan nasional Nomor 20 tahun 2003 dan Perda Nomor 8 tahun 2018.

photoOrmas Gempar atau Gerakan Mujahid Penegak Ajaran Allah Kota Sukabumi meminta pemerintah melarang peredaran game online. Gempar menemui Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi untuk meneruskan pesan moral ini kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Informasi dan Komunikasi. - (dok portal KDP Kota Sukabumi)</span

Selain itu kata Ece, game online juga dijadikan sarana perjudian dan pornografi secara terstruktruktural, sistematis dan masif. "Selanjutnya mengajak komponen bangsa dan lembaga lainnya mengawasi dan menjaga keluarga dalam menggunakan gadget dan internet."

Terakhir mendorong dan mendorong pemda memberikan nota protes kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika agar memblokir game online minimal di Kota Sukabumi. ''Alhamdulillah wali kota telah menyambut baik adanya aspirasi dari elemen Gempar,'' kata Deni Nurman atau sering disapa Abu Jibril Sekretaris Umum Gempar.

Baca Juga :

Harapannya lanjut Deni, di Kota Sukabumi bisa ditutup atau diminimalisir. Berharap Kota Sukabumi bersih dari game online. 

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemda menyambut baik aspirasi dari kalangan ormas Gempar. '' Pemda menyadari benar aspirasi dari ulama dan warga yang akan diteruskan kepada kementrian terkait khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika,'' kata Fahmi dikutip dari portal resmi KDP (Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan) Kota Sukabumi.

Pernyataan sikap dari para ulama dalam menjaga peradaban dan akan segera diteruskan kepada pemerintah pusat. Hal ini dinilai sebagai bentuk keresahan dalam maraknya game online.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)