Cegah Stunting, DP2KBP3A Kota Sukabumi Bentuk 266 Tim Pendamping Keluarga

Rabu 08 Desember 2021, 15:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi membentuk tim pendamping keluarga yang bertujuan untuk mencegah kasus stunting di Kota Sukabumi

Sekretaris DP2KBP3A Kota Sukabumi Rina Hestiana menjelaskan masyarakat perlu mengetahui apa itu stunting.

Baca Juga :

Menurut dia,  stunting adalah keadaan dimana ada gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh pasokan gizi yang kurang secara kronis dan juga bisa disertai karena ada penyakit kronis atau infeksi yang berulang sehingga tidak seimbangan antara tinggi badan atau kencang badan dengan umur tersebut.

Maka dari itu stunting perlu dicegah. Sebab stunting berpengaruh terhadap pertumbuhan sumber daya manusia. 

photoKantor DP2KBP3A Kota Sukabumi. DP2KBP3A membentuk 266 tim pendamping keluarga untuk mencegah stunting. - (Riza)</span

"Bahwa kita harus bisa mewujudkan atau  menciptakan generasi penerus manusia, yang penting ini dia akan mempengaruhi sumber daya manusia dari segi kesehatan maupun dari segi ekonomi jangka pendek," ujar Rina, Rabu (8/12/2021). 

Rina menuturkan program pendamping keluarga itu ditetapkan oleh Kementerian yang menanganinya. 

Dalam hal ini Presiden mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 yaitu tentang percepatan penurunan stunting melalui pendekatan keluarga resiko pendekatan keluarga melalui pelaksanaan pendampingan keluarga risiko. 

Peraturan Presiden itu yang kemudian ditindaklanjuti melalui BKKBN dan Dinas Dalduk dengan membentuk tim pendamping keluarga. 

"Tim pendamping keluarga itu terdiri dari unsur kader PKK dan kader KB yang tersebar di seluruh Kelurahan dari tujuh kecamatan. Sebanyak 266 tim yang ada di Kota Sukabumi dibentuk untuk nanti penelitiannya di tahun 2022," Katanya. 

Sementara sasaran pendampingan keluarga itu adalah remaja-remaja yang akan menikah atau calon pengantin. 

"Tugas tim ini adalah mendampingi keluarga beresiko, jadi remaja itu kita intervensi 3 bulan pra nikah jadi ketika nanti nikah kondisi secara fisik dan psikisnya di organ reproduksi sudah siap, siap hamil selanjutnya siap melahirkan, sehingga saat anaknya lahir tidak terjadi kasus stunting," jelasnya.

Target untuk tahun 2023 Provinsi Jawa Barat dan target Nasional adalah prevalensi stunting di angka 14 persen. 

"Jadi peran tim pendamping keluarga tersebut adalah memberikan penyuluhan kemudian memfasilitasi ke fasilitas yang diperlukan pemeriksaan kesehatannya  sesuai dengan kewenangannya, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi kasus Stunting," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)