SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jabar (Jawa Barat) Abdul Muiz menerima aspirasi kebutuhan unit sekolah baru atau USB di Kota Sukabumi. Kota Sukabumi hanya punya 5 SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri), sehingga kurang akomodatif untuk mengakomodir calon siswa atau pelajar.
Hal ini dikemukakan berbagai kalangan saat reses anggota Komisi V DPRD Jabar Abdul Muiz di Kota Sukabumi, Senin 6 Desember 2021. Ini adalah titik kelima reses tahun sidang I (2021-2021) Abdul Muis di daerah pemilihan Jabar V, atau Sukabumi kota dan Kabupaten.
Selama ini Kota Sukabumi hanya memiliki 5 SMAN, yang berada di Kecamatan Cikole (2 sekolah), Gunungpuyuh (1 sekolah), Cibereum (1 sekolah), dan Citamiang (1 sekolah). Sementara tiga kecamatan lainnya tidak memiliki SMAN yaitu Baros, Warudoyong dan Lembursitu.
Kondisi ini menyulitkan calon siswa karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkuat sistem zonasi domisi calon siswa sebagai syarat penerimaan pelajar baru. Ini salah satu cara masuk sekolah diantara sejumlah syarat dan ketentuan lain seperti jalur prestasi dan lainnya.
Dalam reses tersebut perwakilan warga, pemuda, guru, pelaku usaha dan relawan peduli lingkungan berhadap Abdul Muiz memperjuangkan USB di Kota Sukabumi. Khususnya untuk wilayah Baros dan Lembursitu.
"Aspirasi lainnya terkait dukungan kesejahteraan bagi guru dan tenaga kesehatan dimasa pandemi serta stimulan dana bagi UMKM terdampak pandemi covid-19," beber Muiz kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/12/2021).
Selain itu juga disampaikan soal kerusakan jalan lingkar selatan Sukabumi, Termasuk banjir di sekitar terminal baru Kota Sukabumi.
Terkait aspirasi kebutuhan SMAN baru di Kota Sukabumi. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan bahwa langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui KCD V yang berada di Kota Sukabumi.
Baca Juga :
Baca Juga :
Baca Juga :
"Kepala KCD wilayah V Disdik Jabar, Ibu Dr. Nonong menegaskan bahwa usulan tersebut menjadi skala prioritas pembangunan kedepan," ucap Muiz.
Untuk itu secepatnya perlu mulai dirintis kepanitiaan, salah satu tugasnya mencari calon lokasi SMAN baru di antara Baros dan Lembursitu. "KCD akan mengusulkan Gubernur melalui Kepala Disdik Jabar," tegasnya.