SUKABUMIUPDATE.com - Kericuhan terjadi pada pertanding final sepakbola antar RW di Lapangan Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/12/2021) sore.
Video saat suasana tidak kondusif beredar di grup-grup WhatsApp warga Sukabumi.
Baca Juga :
Warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan dua tim sepak bola yang bertanding di lapangan Mangkalaya berasal dari Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh. Adapun pertandingan tersebut ditonton oleh warga sekitar lapangan.
"Jadi yang bermain bola itu bukan dari Desa Mangkalaya namun penonton ada dari warga disini. Ceritanya warga dari kampung dan Desa Mangkalaya memisah bentrokan yang terjadi dilapangan. Tetapi akhirnya jadi bentrokan, pokoknya tadi tidak kondusif," ujar warga tersebut.
Sementara itu Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin membenarkan terjadinya kericuhan dalam pertandingan sepak bola di Lapangan Mangkalaya.
Kapolres menyatakan, kericuhan itu terjadi Minggu sekira jam 17.30 WIB. Ketika itu telah dilaksanakan final sepak bola antar RW di Desa Cibolang yang mempertemukan kesebelasan Pasir Badak Jero (Pajero FC) dengan Legoknyenang (Bedeng FC).
Dalam pertandingan tersebut, ada salah satu pemain dari Legoknyenang berinisial S, keluar dari permainan pada babak pertama dengan alasan kena pukul pemain lawan.
"Kemudian S pulang lalu kembali lagi untuk menonton pertandingan sepak bola tersebut, namun di akhir permainan tersebut S tiba-tiba masuk ketengah lapang menghampiri suppoter Pajero FC sehingga memicu keributan," jelasnya.
Menurut dia, kondisi sudah kondusif setelah permasalahan tersebut dimediasi. "Situasi sudah kondusif dan Saat ini sedang mediasi kedua belah pihak oleh Forkopimcam," jelasnya.