SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah anak muda berusia 18 hingga 30 tahun berinisiatif membentuk komunitas sosial Gerakan Membersihkan Masjid atau Gemas. Mereka yang berasal dari wilayah Pajampangan khususnya Curugkembar dan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, telah mendirikan komunitas ini sejak enam bulan lalu.
Heri Sobar Winara selaku Kepala Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, mengungkapkan, didirikannya komunitas tersebut berawal dari kegiatan bersih-bersih masjid dekat tempat tinggal mereka. "Sebanyak 10 pemuda itu lalu membentuk komunitas pada enam bulan lalu," katanya, Sabtu, 4 Desember 2021.
Bermodalkan peralatan berupa dua vacuum cleaner dan satu generator set alias genset hasil infaq, mereka rutin membersihkan masjid yang ada di pelosok. Sebab, beberapa masjid di daerah tersebut kerap dibersihkan dengan alat manual seperti sapu. DKM setempat pun akhirnya meminta jasa komunitas yang diketuai Latif Permana ini.
"Saat ini komunitas Gemas sudah ke luar desa yang ada di Curugkembar seperti ke Sagaranten, Cidadap, Cidolog, dan lainnya menggunakan sepeda motor," ungkap Heri.
Baca Juga :
Komunitas Gemas membersihkan masjid secara sukarela alias tidak dipatok tarif. Namun, ada beberapa pengurus masjid yang memberi infaq secara ikhlas. Uang itu pun dikumpulkan untuk kebutuhan perlengkapan bersih-bersih. "Mereka tidak punya pekerjaan tetap," ucap Heri menjelaskan kondisi para pemuda itu.