SUKABUMIUPDATE.com - Kursi Kepala Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, resmi diduduki Koswara. Dia merupakan mantan pendamping Program Keluarga Harapan atau PKH yang meraih suara terbanyak dalam pemilihan pengganti antar waktu 18 November 2021 lalu.
Pelantikan dari penjabat sementara Ramdani ke kepala desa definitif Koswara, dipimpin langsung Camat Palabuhanratu Ahmad Samsul Bahri dan disaksikan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi, Kapolsek, Danramil Palabuhanratu, serta perwakilan masyarakat yang dilaksanakan di aula rapat kantor desa.
"Alhamdulillah pelantikan Kepala Desa Citepus PAW selesai. Sisa masa jabatan 2021-2025. Kepala desa sebelumnya meninggal dunia," ujar Camat Palabuhanratu Ahmad Samsul Bahri usai pelantikan, Rabu, 1 Desember 2021.
Dijelaskan Ahmad, Pilkades PAW Desa Citepus diakuinya sempat tertunda karena terkendala surat edaran Menteri Dalam Negeri. Alhasil, tahapan pemilihan baru bisa dilaksanakan Oktober 2021. Padahal semestinya, harus dilaksanakan 14 hari setelah meninggalnya kepala desa definitif.
"Tapi ini juga sudah sesuai amanat peraturan Mendagri maupun Perbup Sukabumi. Alhamdulillah semua berjalan lancar hingga sampai pelantikan hari ini," ungkap dia.
Ahmad berharap Kepala Desa Citepus yang baru bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang. Mengingat potensi yang dimiliki kepala desa yang baru masih muda dan berpengalaman sebagai Ketua BPD dan pendamping PKH.
"Semoga bisa lebih memajukkan Desa Citepus, khususnya saat ini kita punya tugas percepatan vaskin. Diharapkan bisa menggenjot percepatan capaian vaksinasi," kata Ahmad.
Baca Juga :
Sementara itu, Kepala Desa Citepus Koswara mengungkapkan, langkah awal kerjanya akan berusaha menyukseskan kekurangan target vaksinasi Desa Citepus. Dia mengaku akan terjun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi pentingnya vaksin.
"Intinya penanganan Covid-19 dilanjutkan dengan program penanggulangan dampaknya. Perekonomian masyarakat, kita akan dorong dengan pemberdayaan keahlian lewat pelatihan. Semoga dengan itu kita bisa keluar pandemi," ucapnya.
Lanjut Koswara, dalam waktu dekat pun akan digelar musyawarah rencana pembangunan desa untuk tahun 2022. "Musren desa dalam waktu dekat atau besok akan dilaksanakan karena perencanaan 2022 sejauh ini belum bisa menentukan ke arah mana dan apa saja pembangunan akan diprioritaskan," ujarnya.
"Sebagai mantan pendamping PKH, nanti kita akan mutakhirkan data DTKS. Saya akan terjun langsung ke masyarakat, mana yang layak, mana yang belum, dan mana yang sudah sejahtera itu akan dimutakhirkan."