SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Kota Sukabumi Jawa Barat menghadiri forum pemangku kepentingan daerah yang diadakan di Aula SMAN 3 Kota Sukabumi pada Selasa (30/11/2021). Ini adalah episode lanjutan dari program sekolah penggerak di Kota Sukabumi.
Yemmy Yohanni, Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi menyampaikan program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Di sekolah penggerak angkatan pertama ini diusung dengan tema "Pemangku Kepentingan Daerah" dan kegiatan ini melibatkan Kepala Sekolah Penggerak mulai dari PAUD hingga SMA.
Baca Juga :
Kemudian hadir juga para pengawas dan penilik, penilik Pendidikan formal dan non formal. Selain itu juga ada Dewan Pendidikan yang sengaja diundang guna melihat laporan mengenai program sekolah penggerak yang diadakan di Kota Sukabumi.
"Kami sengaja mengundang hingga ke Dewan Pendidikan, karena kami ingin melaporkan sudah sejauh mana program sekolah penggerak ini sudah berjalan. Sudah memasuki episode ke-7 dengan tema yang diusung hari ini, berbagai indikator yang dilakukan untuk sekolah penggerak." papar Yemmy pada sukabumiupdate.com.
Kegiatan program sekolah penggerak akan terus berlanjut, indikator yang harus dilakukan akan dilanjutkan pada 16 Desember 2021 mendatang. Di Kota Sukabumi untuk sekolah penggerak angkatan pertama ada 13 sekolah, yaitu;
PAUD Al Muhajirin
SD Budi Luhur
SDN Cemerlang
SDN Pakujajar
SD BPK Penabur
sMP IT Hayyatan Thoyyibah
SMP Pelita YNH
SMPN 4 Sukabumi
SMA IT Insani
SMAN 4
SMAN 2
SMAN 1
Untuk diketahui, sekolah penggerak merupakan program baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Dilihat dari kurikulum yang dipakai oleh sekolah penggerak merupakan kurikulum yang dikombinasi. Kurikulum kombinasi yang digunakan sesuai dengan arahan pemerintahan yang diharapkan bisa mempersiapkan anak didik mendapat pengajaran yang sesuai," kata Yemmy.