SUKABUMIUPDATE.com - Lima unit perahu jenis fiber milik nelayan Cikadal Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hilang. Diketahui Minggu subuh tadi (28/11/2021), tali tambang penambatnya putus dan diduga perahu-perahu yang ditambatkan di Muara Ciletuh ini terseret ke laut selatan Sukabumi.
Banjir luapan sungai Ciletuh di Ciemas membuat 5 perahu nelayan Cikadal hanyut."Sebanyak 5 unit perahu terparkir di Muara Ciletuh, terbawa banjir hingga ke lautan," kata Agus, nelayan, Kampung Neglasari Desa Mandrajaya kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (28/11/2021).
Baca Juga :
Sabtu malam, volume air sungai meningkat drastis. 5 perahu yang hanyut tersebut tengah ditambatkan oleh pemiliknya di sekitar muara. "Tapi tambangnya putus. Baru diketahui hilang dan hanyut oleh para pemiliknya tadi," sambung Agus.
Lima perahu yang hanyut ini bernama lambung Charaka, hilang bersama kompresor, dan alat tangkap lainnya, kecuali mesin sempat diamankan. Lalu dua unit perahu milik Heri bernama Pawit dan Elisan hilang bersama kompresor saperangkat.
Perahu milik Endang bernama Margo, serta milik Idim perahunya tidak diberi nama hilang bersama mesin dan perlengkapan lainnya.
"Perahu terbawa banjir hingga ke lautan. Belum diketahui kondisi perahu perahu itu sekarang karena pencarian ke laut terhalang gelombang tinggi dan angin kencang Kerugian ditaksir sekitar Rp.150 juta," pungkasnya.