SUKABUMIUPDATE.com - Personel Polres Sukabumi Polda Jabar disiagakan untuk membantu penanganan dampak potensi bencana hidrometeorologi. Kapolres AKBP Dedy Darmawansyah mendorong personelnya turun ke lokasi bencana dan membantu warga terdampak dan penangannya.
Dua hari terakhir sejumlah wilayah dan warga Kabupaten Sukabumi terdampak bencana, khususnya banjir dan longsor yang menyerap sejumlah wilayah. Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan sejak semalam mendapat sejumlah titik bencana yang terjadi.
"Data sementara dari jajaran di lapangan, wilayah terdampak bencana seperti di Kecamatan Ciemas, Kecamatan Simpenan, Kecamatan Jampangtengah, Kecamatan Purabaya dan Kecamatan Palabuhanratu, dan masih banyak lagi," ujarnya kepada awak media Minggu (28/11/2021).
"Saya sudah meminta para pejabat utama Polres Sukabumi dan para Kapolsek jajaran agar turun ke lokasi bencana alam," sambungnya.
Dijelaskan Dedy, di kecamatan Simpenan terjadi beberapa titik longsor menuju arah Desa Cibuntu, dan rumah warga ambruk di Kampung Salagedang, Desa Cidadap. Di Kecamatan Palabuhanratu terjadi luapan air sungai Cipalabuan membuat area dermaga digenangi air dan di penuhi sampah.
Jampang tengah juga terjadi tebing longsor dan mengganggu akses jalan. Di Kecamatan tegalbuleud beberapa kampung terendam banjir akibat luapan sungai Cibuni.
"Ketinggian genangan air mulai dari 30 cm hingga 50 cm dan dan kurang lebih 7 hektar sawah warga terendam itu terjadi di kampung Bandungsari dan Cilimus kecamatan Tegal Buleud," jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Dedy, di Kampung Cidolog, Desa Calincing, terjadi luapan air sungai Cibuni di Jembatan Cipicung dengan Panjang 6 meter dan Lebar 5 meter yang mengakibatkan akses jalur kendaraan yang terganggu dikarenakan terendam air dengan ketinggian 40 cm.
"Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kepolisian Polsek Tegalbuled terpaksa menutup sementara jalur tersebut," terangnya.
"Serta dampak lain dari luapan sungai cibuni ini sama seperti di dua kampung yan lainnya dengan merendam area persawahan seluas 3,5 hektar dengan ketinggian air mencapai 30 cm," bebernya.
Masih kata Dedy, laporan sementara beberapa kapolsek jajaran dan anggotanya sudah bahu-membahu bersama masyarakat melakukan evakuasi longsoran yang terjadi di Kecamatan wilayah masing masing termasuk penanganan.
"Sejak tadi malam jajaran anggota polres dan polsek sudah diinstruksikan memantau untuk memitigasi bencana alam dan sejak pagi tadi para Kapolsek dan anggotanya sudah berada di lokasi bencana," imbuhnya.
"Hari ini prioritas kita menolong masyarakat yang terdampak bencana yang terjadi akibat hujan deras yang terjadi sejak dua hari ini," pungkasnya.