Hari Guru di Sukabumi, Digugu Ditiru dan Tantangan Kenakalan Pelajar

Kamis 25 November 2021, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional Tingkat Kota Sukabumi digelar di Aula SMA Negeri 1 Sukabumi, Kamis (25/11/2021). Dalam kesempatan ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang hadir bersama jajaran kembali mengingkat tantangan para guru yang makin kompleks, yaitu pandemi, kenakalan remaja

Pada momen ini hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi, Saepurohman Udung serta perwakilan Forkopimda.

''Selamat hari PGRI dan guru nasional dan kali ini tahun kedua memperingatinya di masa pandemi dan belum tahu kapan akan selesai,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Pandemi bukan hanya berdampak pada kesehatan, ekonomi, melainkan juga dunia pendidikan sangat terdampak.

Sehingga insan pendidikan mau tidak mau harus beradaptasi dengan teknologi yang sebelumnya belum dibayangkan terjadi yakni menerapkan blending learning melalui google meet atau zoom. Intinya saat ini dipaksa harus beradaptasi dengan masa pandemi atau disebut kenormalan baru yang harus dilakukan.

Di sisi lain begitu lekatnya anak dengan gawai atau smartphone berpengaruh pada karakter dan attitude yang berubah. Di mana berdasarkan survei di tujuh kota/kabupaten telah terjadi learning loss.

''Oleh karenanya tantangan dunia pendidikan luar biasa beratnya dan diharapkan kebersamaan senior dan sesepuh dunia pendidikan dan seeta guru mampu menciptakan inovasi baru,'' kata Fahmi. 

photoPeringatan HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional Tingkat Kota Sukabumi digelar di Aula SMA Negeri 1 Sukabumi, Kamis (25/11/2021). - (dok portal KDP Kota Sukabumi)</span

Dalam rangka pembelajaran selamatkan generasi bangsa dan diingatkan sejatinya pendidikan bukan sekedar mencerdaskan anak bangsa, namun tidak sesederhana itu. Fahmi mengutip Imam Ghazali yang menyatakan, pendidikan bagaimana menciptakan ketaatan kepada tuhan dan ada tiga tahapan. 

Pertama tarbiyah, bagaimana membangkitkan potensi atau fitrah anak sesuai kemampuannya dioptimalkan. Kedua proses bagaimana mentransfer budaya karakter yang baik kepada anak didik berupa kesantunan, kemandirian, kesalehan dan menghormati satu sama lain. 

Disini tantangan yang cukup berat, lanjut Fahmi yakni masalah kenakalan pelajar dan geng motor. ''Bagaimana proses transfer budaya dan attitude terbaik karena guru digugu dan ditiru, terlebih di masa pandemi."

Ketiga mencerdaskan anak yakni mentransfer ilmu sesuai minat dan bakat siswa. ''Kami mengajak kepada seluruh keluarga besar PGRI dan sesepuh mari hadapi pandemi dengan kebersamaan yang kuat dan selamatkan anak dengan inovasi di bidang pendidikan,'' imbuh dia. 

Baca Juga :

Terakhir wali kota berpantun '' Sukabumi kota santri, terkenal dengan makanan mochi. Terima Kasih kepada keluarga besar PGRI, mari mengabdi untuk negeri''. Mari bangun Sukabumi kita dengan pendidikan yang makin baik dari waktu ke waktu.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi, Saepurohman Udung mengatakan, visi yang digaungkan PGRI Sukabumi yakni berbakti, berbagi dan berprestasi. Ia juga menyampaikan kehadiran wali kota dan unsur pemkot yang menunjukkan perhatiannya kepada para guru.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)