SUKABUMIUPDATE.com - Seorang perempuan berinisial J (40 tahun) diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakan diri ke kereta api Sukabumi - Cianjur pada Rabu malam, 24 November 2021. Dia merupakan warga Kampung Cijangkar, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Dalam beberapa foto yang beredar, tampak tubuh korban terpotong menjadi beberapa bagian. Terlihat, tubuh dan kaki J masih berada di tengah rel kereta. Sementara kepalanya sudah terpisah.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Satu Astuti Setyaningsih mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang juga tetangga korban, J adalah ibu rumah tangga yang diduga bunuh diri sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu, saksi R (27 tahun) tengah membersihkan burung.
"Sekira pukul 22.55 WIB, saksi sedang membersihkan burung, kemudian melihat ke arah rel kereta korban sudah tidur dalam posisi menelungkup di rel kereta," kata Iptu Astuti kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 25 November 2021. Sebelum tertabrak, saksi sempat meneriaki korban agar menjauh dari rel kereta api.
Baca Juga :
Korban yang tidak mengindahkan teriakan saksi, akhirnya meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan kereta api yang melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi. Iptu Astuti mengungkapkan, belum diketahui motif J nekat mengakhiri hidupnya. "Masih dalam proses penyelidikan kepolisian," katanya.