SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan dari Forum Komunikasi SAR Daerah atau FKSD Kabupaten Sukabumi menebang pohon mahoni yang hampir tumbang di jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok, tepatnya di Kampung Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak. Pohon ini disoal warga karena bahkan akarnya sudah terangkat.
Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan, perlu waktu empat jam sejak Senin, 22 November 2021 pukul 09.00 WIB untuk menebang pohon berdiamater 1 meter dengan tinggi 5 meter itu. Usia pohon yang sudah tua menambah kesulitan petugas untuk menebang. "Pohonnya keras. Mesin penebang pun sempat bermasalah," katanya.
Penebangan pohon terpaksa dilakukan karena sangat rawan dan membahayakan pengguna jalan yang melintas di ruas itu. Okih menyebut, penebangan pun dilakuan hasil koordinasi Muspika Cikakak. Penebangan oleh tim gabungan dan warga menggunakan beberapa alat seperti gergaji senso, golok, tambang, tangga, dan body safety.
Tak hanya pohon tersebut, Okih juga mengungkapkan ada beberapa pohon lain yang dinilai rawan tumbang karena sudah tua dimakan usia di sepanjang ruas jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok. Namun, Okih belum bisa memastikan jumlah pohon yang dianggap membahayakan ini. "Jumlah pastinya harus dicek dulu," ungkap dia.
Baca Juga :
Berdasarkan laporan yang diterima, Okih berujar, pohon rawan itu antara lain di Jalan Kampung Sahabat Cikakak, di mana pohon mahoni sudah tua dikhawatirkan tumbang. "Warga setempat pun minta pohon itu ditebang," katanya. "Tapi kapasitas kami hanya membantu mengantisipasi terjadinya kerawanan yang membahayakan jiwa. Penanganan lebih lanjut harus instansi terkait."
Okih meminta dinas terkait dalam hal ini pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bisa lebih proaktif dalam menjalankan amanah regulasi berupa pengawasan pohon pelindung di sepanjang jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok. "Salah satunya dengan peremajaan dan pemangkasan atau penebangan pohon yang dianggap tua dan membahayakan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, warga yang melintas di jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok mengaku waswas dengan adanya pohon mahoni yang hampir tumbang. Tampak, akar pohon yang ada di Kampung Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi tersebut sudah terangkat.
"Iya takut. Sudah lama pohon itu miring ke jalan. Jika tidak segera ditebang atau dipangkas, kami takut melintas ke sini," kata Suhendi, warga sekitar, Senin, 22 November 2021.
Diungkapkan Suhendi, semakin miringnya pohon ini bermula pada Sabtu malam, 20 November 2021. Ketika itu, bagian atas pohon tertabrak mobil boks berukuran besar. "Saya sedang minum kopi di seberang jalan, tiba-tiba dengar suara keras, Dikira kecelakaan, ternyata pohon tertabrak bagian atas mobil boks."