SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi covid-19 berdampak pada kemiskinan. Data mencatat, angka penduduk miskin di Kota Sukabumi pada tahun 2020 naik menjadi 7,70 persen.
Hari ini Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menghadir Rapat tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Sukabumi di Kantor Bappeda Kota Sukabumi, Senin (22/11). Dalam momen ini wakil wali kota menyampaikan kemiskinan merupakan tantangan pembangunan di negara berkembang termasuk Indonesia.
Hal ini membuat pemerintah berkepentingan serius memformulasikan kebijakan yang utuh dalam penanggulangan kemiskinan. '' Langkah penanganan dan pendekatan yang sistematik, terpadu, dan menyeluruh,'' kata Wakil Wali Andri S Hamami dikutip dari portal KDP Kota Sukabumi.
Upaya tersebut lanjut Andri, ditujukan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin. Selain itu mengembangkan dan menjamin keberlanjutan UKM dan mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.
Ada sejumlah syarat dalam akselerasi penanggulangan kemiskinan. Pertama, harus metode ilmiah dan berbasis data akurat basis data adalah data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS); Kedua seringkali kemiskinan tidak melulu disebabkan struktur ekonomi namun kultur dan mental sehingga program yang memperkuat pemberdayaan masyarakat miskin harus digalakan dan ketiga kolaborasi metode pentahelix.
''Kami harapkan komitmen kuat dalam data, penciptaan inovasi dan kolaborasi antar berbagai pihak dalam pengentasan kemiskinan,'' cetus Andri.
Untuk itu dalam efektivitas penanggulangan kemiskinan di terbitkan Kepwal Nomor 188.45/95-Bappeda/2021 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Sukabumi.
Andri mengatakan, persentase penduduk miskin dalam dua tahun terakhir mengalami kenaikan dari 6.67 persen tahun 2019 menjadi 7.70 persen di tahun 2020 hal ini karena dampak pandemi Covid-19. Namun strategi dan program penanggulangan kemiskinan relatif berjalan dengan baik dan memberi pengaruh dalam menekan jumlah persentase kemiskinan.
Baca Juga :
Strategi penanganan kemiskinan pertama perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, kemitraan dan peningkatan kapasitas sumber daya.
Andri membeberkan sejumlah kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Sukabumi. Pertama pengembangan ekonomi makro, pemberdayaan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja dan berusaha. Selanjutnya pemenuhan hak-hak dasar, perlindungan dan jaminan sosial, revitalisasi dan penguatan kelembagaan.