SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menyebut santri meninggal dunia bernama Muhammad Arsad Fadilah (17 tahun)--P2BK menyebut 11 tahun--adalah siswa kelas XI di SMA IT Yaspida Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Ia meninggal dalam insiden longsor yang menimpa asramanya pada 21 November 2021 menjelang tengah malam.
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, longsor dari tebing setinggi 15 meter--P2BK menyebut 10 meter--menimpa asrama putra Wadil Quro Kamar 4 Pondok Pesantren Yaspida di Kampung Babakan Pari RT 35/17 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
"Penghuni asrama ada 12 orang, tiga di antaranya sedang pulang, sisa sembilan orang ada di dalam kamar tersebut dalam keadaan tertidur lelap," kata Iptu Astuti berdasarkan keterangan H NI, Pengelola Yayasan Yaspida Sukabumi.
Saat para santri tertidur, material tanah dari longsoran masuk ke dalam kamar dan membuat kaget seluruh penghuni. Alhasil, mereka pun meninggalkan lokasi tersebut. Namun setelah dicek, ada satu orang yang tertinggal dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kekinian, jenazah Muhammad Arsad Fadilah sudah dimakamkan keluarga.
"Tembok (asrama) yang roboh berukuran kurang lebih 4x4 meter," lanjut Iptu Astuti. "Keluarga korban menerima atas musibah meninggalnya MAF. Menganggap ini adalah cobaan dari Allah dan tidak akan menuntut ke pihak Yayasan Yaspida Sukabumi," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Arsad Fadilah (11 tahun), tewas usai asrama (kobong) yang ditidurinya tertimpa longsor pada Ahad, 21 November 2021 sekira pukul 23.00 WIB.