SUKABUMIUPDATE.com - Ditemukanya Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS atas nama warga Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi di lokasi penemuan mayat pria di Agrabinta, Kabupaten Cianjur, mendapat penjelasan pihak kecamatan.
Mayat itu ditemukan dekat ladang atau huma di Kampung Cimeri, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Jumat, 19 November 2021. Di lokasi tersebut, ditemukan pula KKS atas nama kepala rumah tangga Wiwi dan anggota keluarga Dayat.
Dalam kartu itu, Wiwi dan Dayat disebutkan beralamat di Kampung Karang Anyar RT 04/04 Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Tegaluleud, Yudiansyah, membenarkan pemegang KKS tersebut warga Desa Tegalbuleud.
Namun berdasarkan penelusurannya, Yudiansyah menyebut, KKS itu sudah lama hilang dari pemiliknya. Pemegang kartu itu pun, Wiwi, sudah meninggal lima bulan lalu. "Tidak pernah laporan kehilangan kartu karena dianggap tidak ada fungsinya," kata Yudiansyah.
Baca Juga :
Adapun Dayat, merupakan anak Wiwi yang saat ini bekerja sebagai buruh tani. Yudiansyah menjelaskan, KKS tersebut adalah kartu yang dulu digunakan bagi calon penerima bantuan sosial. "Bukan KKS PKH atau BPNT," ujar dia. "Kami sudah menelusuri, mayat di Agrabinta bukan warga Tegalbuleud."
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Agrabinta Inspektur Polisi Satu Arif T Firmanto mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga yang mengurus kebun sekira pukul 09.00 WIB. Polisi pun langsung mendatangi lokasi bersama tim Puskesmas Agrabinta.
"Dalam pemeriksaan tim medis, mayat sudah membusuk. Diparkirakan sudah satu minggu lebih. Tidak ada luka dan tidak ditemukan identitas," katanya.
Polisi pun sudah menghubungi seluruh kepala desa di Kecamatan Agrabinta. Namun kata Iptu Arif, tidak ada kepala desa yang merasa kehilangan warganya. "Sementara dugaan kami, mayat tersebut adalah ODGJ," ujar dia.