SUKABUMIUPDATE.com - Saluran irigasi di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi jebol akibat tergerus air pada Sabtu, 20 November 2021. Irigasi ini tepatnya ada di Kampung Pasirceuri, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas.
Laporan jebolnya saluran irigasi Ciletuh yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai Jawa Barat sepanjang 10 meter tersebut, diterima Kepala Desa Cibenda Adi Rizwan sekira pukul 14.00 WIB. Akibat kejadian ini, air merendam sejumlah lahan pertanian.
Dalam data sementara, jebolnya irigasi membuat kurang lebih 2 hektare lahan pertanian di Kampung Pasirceuri terendam. Saluran irigasi ini diketahui mengairi sawah di Desa Cibenda dan Sidamulya Kecamatan Ciemas serta Desa Mekarsari Kecamatan Ciracap.
"Selain terendam, juga mengancam sawah-sawah terkait kesulitan pengairan karena air tidak mengalir semestinya. Yang terancam tidak terairi diprakirakan 50 hektare," katanya.
Adi Rizwan mengungkapkan, yang terendam merupakan sawah yang baru ditanami padi usia sekira satu pekan. Itu terletak di Kampung Pasirceuri, Desa Cibenda. Ia menduga jebolnya irigasi disebabkan faktor alam. "Hujan terus dan konstruksi bangunan sudah lapuk," ujarnya.
Sebagai informasi, Ciemas adalah salah satu kecamatan yang masuk di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau lengkapnya Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark.