SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami angkat suara ihwal munculnya aksi yang didiuga geng motor di jalanan Sukabumi. Marwan menyebut, masalah yang kerap meresahkan masyarakat ini menjadi tanggung jawab semua pihak.
"Harus jadi peran semua. Jangan dibebankan kepada pemerintah. Semua masyarakat harus bisa menjaga," kata dia, Jumat, 19 November 2021.
Lebih lanjut, Marwan mengungkapkan perlu pengawasan orang tua yang lebih ketat dalam memantau aktivitas anak-anaknya. "Jadi kelalaian kita semua mengakibatkan anak-anak tidak terkontrol," ujarnya.
Komentar Marwan disampaikan usai beredarnya video sekelompok anak muda mengendari sepeda motor sambil membawa senjata tajam. Video seperti siaran langsung akun Facebook Bilal Fznn itu dibagikan akun Asep Faleka pada Jumat, 19 November 2021 dini hari WIB.
Video berdurasi 6 menit dan 46 detik memperlihat dua pria bertopi berboncengan mengendarai sepeda motor. Pada detik ke-5, penumpang bermasker putih mengangkat senjata tajam seperti celurit. Video ini diduga direkam di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi.
Tak hanya bupati, tokoh agama, Fathurrahman, turut mengomentari kejadian tersebut. Dia merasa miris dengan maraknya aksi diduga geng motor di wilayah Sukabumi. Fathurrahman pun meminta aparat penegak hukum menindak tegas aktivitas seperti itu.
"Sekali lagi kepada aparat penegak hukum agar lebih tegas. Bila perlu tembak di tempat karena sangat meresahkan masyarakat," kata dia.
Fathurrahman juga meminta pemerintah daerah melakukan pembinaan terhadap para terduga anggota geng motor agar tak lagi melakukan aktivitas yang meresahkan masyarakat. "Kalau memang dibutuhkan, kami siap membantu."
Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com sudah berupaya meminta penjelasan kepolisian soal video tersebut, namun belum ada balasan.