Pergerakan Tanah hingga Keracunan, Posko Bencana Didirikan di Sagaranten Sukabumi

Rabu 17 November 2021, 20:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan atau Muspika Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, mendirikan posko siaga bencana pada Rabu, 17 November 2021. Ini menyusul terjadinya beberapa bencana alam dan non alam selama beberapa waktu ke belakang.

Pendirian posko yang bertempat di kantor Kecamatan Sagaranten tersebut diawali apel siaga yang diikuti sejumlah pihak seperti unsur Muspika, UPTD Pekerjaan Umum, Puskesmas, RSUD, Damkar, Perhutani, dan kepala desa se-Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Sekretaris Kecamatan Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan mengatakan, apel dan pendirian posko siaga bencana merupakan komitmen dalam menangani masalah kemanusiaan. Ia menyebut, penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat.

"Ini dilakukan untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi lintas sektoral dalam penanggulangan bencana," kata Ridwan.

photoBencana pergerakan tanah melanda Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. - (BPDB Kabupaten Sukabumi)

Baca Juga :

Selama Oktober hingga November 2021, ada beberapa kejadian di Sagaranten yang menyita perhatian pemerintah dan masyarakat. Mulai bencana pergerakan tanah, longsor, hingga keracunan. Ridwan pun membeberkan rincian kejadian tersebut.

Pertama, keracunan makanan di Kampung Babakan Sirna RT 06/02 Desa Cibaregbeg dengan 73 korban. Kedua, pergerakan tanah di Kampung Cikadu Talaga Hurang RT 01/04, di mana jalan sepanjang 500 meter terputus serta beberapa rumah terancam dan rusak sedang.

Ketiga, pergerakan tanah di Kampung Kiara Koneng RT 06/01 Desa Mekarsari, di mana dua rumah rusak sedang. Keempat, tanah longsor di Kampung Pasiripis RT 09/03 Desa Sagaranten yang mengancam satu rumah warga.

Ridwan mengungkapkan, pandemi Covid-19 dan La Nina turut menjadi dua faktor yang mendasari dibentuknya posko siaga bencana tersebut. "La Nina berdampak pada curah hujan yang tinggi, menuntut kita melaksanakan kesiapsiagaan bencana," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa