SUKABUMIUPDATE.com - Kisah pontang-panting guru, pelajar dan warga di Cidadap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, demi suksesnya ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer, harus jadi catatan bersama. Disini ANBK tingkat SD (sekolah dasar) tidak mudah, harus berburu sinyal karena masih banyak area blank spot internet.
Perjuangan para guru, pelajar dan warga Tenjolaut Cidadap ini dikisahkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/11/2021). Secara umum pelaksanaan ANBK SD di Kabupaten Sukabumi lancar, walaupun sejumlah sekolah yang berada di wilayah terpencil melaporkan sejumlah kendala teknis.
"Alhamdulilah berjalan lancar dan sukses hari kedua ANBK jenjang SD di kabupaten Sukabumi. ANBK sendiri merupakan program pemerintah pusat utk melakukan penilaian mutu sekolah," jelas Kusyairin melalui pesan singkat.
Menurut Sekretaris Disdik, pelaksanaan ANBK jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Sukabumi diikuti oleh 1.214 sekolah, dari 1224 SD. "10 sekolah yang belum ikut ANBK adalah sekolah baru yg belum memiliki siswa kelas atas, sebab peserta ANBK ada siswa yg duduk di kelas 5."
Pelaksanaan ANBK di Kabupaten Sukabumi dilaksanakan serentak dua sesi berdasarkan jadwal nasional. Sesi pertama mulai 15 hingga 18 November 2021, sementara sesi kedua dilaksanakan mulai Senin pekan depan, 22 hingga 25 November 2021.
"Berdasarkan laporan pengawas dan tim monitoring ditemukan beberapa kendala pada pelaksanaan ANBK. Pada hari pertama di daerah selatan terjadi pemadaman listrik hal ini tidak bisa diatasi dengan mesin genset," bebernya.
Kendala bertambah rumit, lanjut Khusyairin karena ketika aliran listrik padam pada jaringan internetnya hilang sehingga panitia melakukan berbagai upaya. Salah satunya berkoordinasi dengan PLN, "Alhamdulillah hal ini bisa diatasi dengan normalnya kembali aliran listrik PLN,"
Menurut Khusyairin, sebelum pelaksanaan ANBK, Dinas Pendidikan sudah berkirim surat ke PLN tentang jadwal. Namun mungkin karena ada hal teknis yang tidak bisa dihindari sehingga terjadi pemadaman.
"Selain itu di beberapa sekolah tertentu, mengalami kendala blank spot atau tidak adanya jaringan internet. Pihak sekolah berinovasi memindahkan lab komputer sebagai lokasi ujian ke rumah warga yang ada jaringan internetnya. Alhamdulillah secara umum untuk sementara sampai hari kedua pelaksanaan ANBK di kabupaten sukabumi berjalan lancar meski dg sedikit kendala namun tidak sampai menggagalkan pelaksanaan kegiatan," bebernya.
Masalah blank spot internet terjadi di wilayah terpencil seperti SDN Walantar di Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi. Para guru disini bersama warga dan pelajar harus mencari rumah penduduk yang terjangkau jaringan internet, guna melaksanakan ANBK. Disekolah ini peserta ANBK 2021 ada 9 pelajar.