SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri pembentukan kader posyandu anti stunting di Kantor Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Senin, 15 November 2021. Ia berharap, angka stunting bisa menurun.
''Kader posyandu harus memberikan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya makanan bergizi dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Sebab, stunting berhubungan terjadi karena berhubungan dengan pola hidup seperti makanan kurang bergizi dan PHBS. Sehingga kader posyandu menjadi garda terdepan memberi edukasi kepada warga misalnya agar ibu hamil konsumsi makanan bergizi.
Faktor kedua, kata Fahmi, stunting karena penyakit bawaan yang bertangung jawab adalah rumah sakit dan dinas kesehatan. Ketiga, faktor ekonomi sangat rendah diharapkan dapat dibantu aparat setempat terutama kelurahan.
''Intinya kader posyandu memberikan edukasi dan dinkes atau rumah sakit menangani faktor penyakit bawaan dan pemda berhubungan dengan ekonomi,'' kata Fahmi. Jadi tugas bersama untuk menuntaskan stunting dan berharap dukungan posyandu yang terdepan dan memahami situasi.
Lurah Nanggeleng Aditya Wibawa menambahkan, peran serta kader posyandu sangat penting untuk menegah stunting. Terutama dalam menurunkan angka stunting di kelurahannya.
SUMBER: WEBSITE PEMKOT SUKABUMI