SUKABUMIUPDATE.com - Layanan Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri atau AM TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten, mengalami gangguan sejak sepekan lalu. Sejumlah faktor disebut menjadi pemicu terhambatnya distribusi air bersih ke konsumen di Sagaranten.
Kepala Cabang Perumda AM TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten Hendra Nugraha mengatakan, ada kurang lebih 350 sambungan langganan yang layanannya terdampak akibat faktor alam seperti longsor dan faktor lainnya berupa pembuatan drainase di wilayah Sagaranten.
"Mengakibatkan pipa saluran air putus ke sebagian wilayah pelayanan Sagaranten," kata dia, Senin, 15 November 2021.
Hendra mengungkapkan, bencana longsor dan meluapnya air sungai yang belakangan terjadi disebabkan karena sudah memasuki musim penghujan. Terlebih, muncul fenomena La Nina yang kerap memicu hujan dengan intensitas tinggi yang juga membawa lumpur.
Baca Juga :
"Ini membuat kami harus ekstra hati-hati dalam pengolahan air, sehingga kadang hasilnya kurang memuaskan," ujarnya. "Namun seiring berjalannya waktu, dapat kami atasi dan pelayanan kembali normal," tambahnya. Hendra juga memastikan terputusnya jaringan layanan ke Sagaranten bisa segera diatasi.
Faktor lain yang menyebabkan terganggunya layanan ke Sagaranten adalah pengerjaan dari instansi lain berupa pelebaran jalan dan pembuatan drainase, mulai Cigadog hingga Pasir Kananga, di mana ada pipa distribusi yang tertanam di dalamnya. Hendra pun menyebut sudah mencoba berkoordinasi.
"Untuk sementara pelayanan secara buka tutup untuk wilayah Sagaranten seperti Kampung Baros dan Cigadog serta sekitarnya," kata dia. "Kami mohon maaf kepada pelanggan bila pelayanan belum bisa maksimal. Kami tetap berupaya agar pelayanan tetap berjalan normal ke rumah masing-masing pelanggan," imbuhnya.