SUKABUMIUPATE.com - Aksi unjuk rasa dilakukan massa Diaga Muda Indonesia (DMI) di depan Kantor Setda Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi No 10, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (15/11/2021). Dalam aksi tersebut, DMI meminta KPK, Bareskrim Polri dan Kejagung mengusut tuntas dugaan korupsi monopoli pengadaan kupon BBM SPBU Jajaway serta dugaan penggelapan dana rutilahu.
Pantauan di lapangan sebelum melakukan menyampaikan aspirasinya, massa yang sebagian diantaranya ibu-ibu melakukan pemeriksaan swab tes oleh tim medis. Sebanyak 15 orang perwakilan massa dilakukan tes dan hasilnya negatif.
Baca Juga :
Salah satu peserta aksi Muhammad Lucky dalam orasinya menyatakan DMI menuntut peningkatan anggaran pengentasan kemiskinan dan melakukan percepatan program pembangunan Rutilahu. Bersihkan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dari monopoli kebijakan dan lakukan percepatan buka lapangan kerja, bersihkan Sukabumi dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta dugaan korupsi dan monopoli pengadaan kupon BBM dan penggelapan dana Rutilahu diusut tuntas."Alhamdulillah kita sudah sampai tempat tujuan kita berada, terimakasih kepada petugas yang sudah megawal dan menerima kami, karena kami adalah sebagian dari masyarakat," ujar Muhammad Lucky didepan kantor sekretariat daerah Kabupaten Sukabumi.
"Tidak ada satupun program anda tuan, tidak ada satupun yang terasa oleh kami. Kami sangat prihatin yang merasakan enak orang orang dekat anda saja. Kami masyarakat yang jadi korbannya ekonomi jadi sulit, masyarakat sudah sakit karena konsep pola tuan yang dzolim. Kami yang ada disini meyakini kita adalah pejuang," terangnya.