SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ikut kerja bakti mengevakuasi material longsor di Kampung Pangkalan RT 14/16 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Ahad, 14 November 2021.
Kerja bakti dilakukan untuk mempercepat penanganan longsor yang materialnya menutupi aliran sungai. Upaya itu juga dilakukan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada, BPBD, Relawan Sehati, Sigab Persis, Karang Taruna, Pemuda Pancasila, dan Damkar.
''Saya mendapat infomasi longsor, sehingga bersama sekda, lurah, BPBD, relawan, dan warga ke lokasi untuk membantu penanganan,'' kata Fahmi. Ia pun berharap dengan kerja bakti efek atau dampak longsor tidak mengganggu aliran air ke warga.
Fahmi mengungkapkan, percepatan penanganan bencana diperlukan jangan sampai air sulit mengalir. Sehingga diharapkan ketika semua bergerak akan menuntaskan penanganan bencana. Ia juga turut mengimbau warga selalu waspada di tengah cuaca ekstrem.
Proses evakuasi material longsor di Kampung Pangkalan RT 14/16 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Ahad, 14 November 2021. - (Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi)''Kami mengimbau warga waspada di tengah suasana cuaca esktrem ini dan akan mencapai puncaknya di Januari,'' kata Fahmi. Hal ini untuk mencegah munculnya korban jiwa maupun kerugian materiil.
Sebagai informasi, longsor tersebut terjadi pada Selasa, 9 November 2021 akibat hujan deras. Tak hanya itu, hujan juga mengakibatkan rumpun bambu ikut tergerus hingga menutupi sungai Leles di Kelurahan Karangtengah.
BPBD mencatat, luas yang terdampak akibat longsoran tersebut mencapai 35x10x15 meter. Sementara luas wilayah yang terancam 2.000 meter persegi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
