Simulasi Penanganan Bencana, Kapolres Sukabumi: Meminimalkan Korban Jiwa

Sabtu 13 November 2021, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan personel gabungan melakukan simulasi penanganan korban bencana di halaman kantor Pos Sar Basarnas Sukabumi, Sabtu (13/11/2021). Kegiatan tersebut diikuti Polri, TNI, Basarnas, BPBD, DPRD, Damkar, Satpol PP, Dishub, Relawan serta unsur terkait lainnya.

Baca Juga :

Bencana Hujan Angin di Lengkong Sukabumi, 42 Bangunan Porakporanda

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan kegiatan simulasi kesiapsiagaan bencana dilaksanakan dalam upaya melatih kecakapan dan kesiapan anggota atau tim dalam penanganan korban bencana. "Ini kita latihan apabila nanti terjadi bencana, ada korban yang kena longsor, petugas di lapangan sudah siap," ujarnya.

photoKapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra meninjau perlengkapan yang digunakan dalam penanganan bencana. - (Istimewa)</span

Dijelaskan Dedy, dalam simulasi kesiapsiagaan bencana ada beberapa praktek yang diperagakan oleh tim gabungan yakni menyelamatkan korban terkena longsor yang kemudian ditarik di tebing, tidak hanya itu juga praktek menyelamatkan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.

"Yang paling menonjol korban longsor dievakuasi secara vertikal ke atas tebing, ditarik naik ke atas tebing, semakin sering kita latihan kita bisa meminimalkan korban jiwa," jelasnya. 

Dedy berharap, dengan adanya simulasi dalam kesiapsiagaan bencana pemerintah, TNI, Polri serta unsur lainnya kompak, sinergitas, fokus membantu menolong masyarakat pada penanganan pertama untuk mengurangi korban jiwa.

"Imbauannya tetap waspada apabila curah hujan tinggi, [Saat] debit air tinggi dan rumahnya di atas tebing tetap waspada dan mencari tempat-tempat lebih aman," terangnya. 

Sementara itu dilokasi yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Suryaman menambahkan kegiatan simulasi tersebut dilakukan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan bencana yang terjadi seperti dampak fenomena la Nina.

"Saat ini kita siapkan seluruh personel dan seluruh peralatan itu kita siapkan. mudah-mudahan ini diharapkan walaupun misalnya hari ini ke depan cuaca buruk, Insya Allah kita aman," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)