SUKABUMIUPDATE.com - Tingginya intensitas hujan di wilayah Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak Selasa lalu, mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana longsor di Desa Panumbangan.
Kepala Desa Panumbangan, Lalan Jaelani menjelaskan berdasarkan hasil pendataan guyuran hujan deras telah memicu terjadi sejumlah bencana longsor di beberapa wilayah perkampungan.
Diantaranya longsor menutup jalan desa yang menghubungkan 2 kedusunan di Kampung Sampalan RT015/003 dan tanah ambles di jalan desa yang menghubungkan Kampung Gunung Gedogan-Kampung Puncakwaru.
Selain itu longsor merusak dinding rumah warga di Kampung Ciburahol RT027/006. Pergeseran tanah yang mengakibatkan dua warga direlokasi di Kampung Gunung Gedogan RT020/004 atas nama Sarimanah dan Mitasari.
Longsor juga terjadi hingga menimpa satu rumah warga milik Tarsih di Kampung Pangantrongan RT 016/004. Bencana serupa juga mengakibatkan lahan pertanian seluas kurang lebih 2 hektar tergerus longsor di Kampung Lamping RT 014/03 dan Kampung Sampalan RT 015/03.
"Ada juga pergeseran tanah mengakibatkan 3 rumah warga dan 1 sekolah madrasah mengalami retak-retak. Dari seluruh kejadian tersebut tidak ada korban jiwa atau luka," paparnya.
Baca Juga :
Lalan mengatakan rencananya upaya perbaikan gedung madrasah akan dilakukan esok hari, Jumat (12/11/2021), sekaligus membersihkan longsoran tanah dengan swadaya masyarakat.
Untuk warga yang telah direlokasi sementara tetap berada di tempat tinggal saudara dan tetangganya, karena pergerakan tanah masih aktif. Dikhawatirkan terjadi hujan dan longsor susulan.
"Untuk jalan desa sudah selesai dievakuasi oleh warga dibantu juga Pemdes, P2BK Jampang Tengah, Babinsa, Koramil Jampang Tengah, Bhabimkabtimas, Polsek Jampang Tengah, unsur kecamatan, serta relawan," terangnya.