SUKABUMIUPDATE.com - Warga di Kampung Ciguha RT 01/10 Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih diselimuti rasa was - was akan terjadinya banjir bandang di Sungai Cikerud. Kejadian ini menyebabkan sebagian warga terisolasi.
"Luapan air Sungai Cikerud terjadi kemarin menjelang magrib. Seingat saya baru pertama kali ini terjadi banjir bandang," kata Agus Pujiyanto, warga setempat kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga :
Pada malam harinya, lanjut Agus, air sungai meluap sampai ke jalan. Dampaknya akses jalanan tidak bisa dilalui kendaraan. Tidak hanya itu saja areal pesawahan yang ada di sekitar aliran sungai terendam.
Lebih parah lagi pepohonan dan tiang listrik turut terbawa luapan air sungai yang arusnya terbilang kencang. Akibat kejadian tersebut aliran listrik di sekitar wilayah Ciguha mengalami padam.
"Sawah milik warga yang sudah siap dipanen terendam. Kondisi saat ini, sudah mulai bisa dilalui oleh pejalan kaki, sebab sejak pagi masyarakat melakukan dan aparat pemerintahan melakukan kerja bakti. Tapi tanah di sekitaran sungai masih labil, mengalami abrasi," paparnya.
Kepala Desa Tanjungsari, Dilah Hablillah mengatakan jalan desa penghubung dua kedusunan yakni Dusun Ciguha dan Dusun Rawaseel yang selama ini menjadi jalan alternatif dari Pangleseran ke Bojonglopang, terputus akibat luapan air sungai.
"Tanah disekitar bantaran sungai masih bergerak, jalan pun belum bisa dilewati," tegasnya. Lebih mengkhawatirkan lagi kondisi Jembatan Batu Karut, karena pondasinya tergerus air.