SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan pelangi penghubung dua kecamatan, Simpenan dan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, hanyut diterjang luapan sungai Cimandiri. Air yang naik ke darat akibat hujan deras ini juga merendam banyak petak sawah warga.
Kabar ini disampaikan Indra Sopyan, warga Cibuntu Simpenan kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam (9/11/2021). "Air sungai Cimandiri mulai meluap sekitar pukul 20.00 - 21.00 WIB."
Menurut Indra, jembatan gantung pelangi yang menghubungkan Cibuntu Simpenan dan Tonjong Palabuhanratu hanyut. Badan jembatan hilang disapu luapan Sungai Cimandiri.
"Kondisinya gelap belum ketahuan detil kerusakannya. Tapi badan jembatan sudah tidak ada, hanyut," ungkapnya.
Akibat putusnya jembatan dengan panjang 75 meter dan lebar 2 meter ini, sejumlah warga langsung tak bisa pulang ke Tonjong atau Cibuntu. Jembatan yang diresmikan Desember 2018 ini, menjadi akses tercepat, menuju Cibuntu Simpenan atau sebaliknya Palabuhanratu melalui Desa Tonjong.
Menurut Indra sejauh ini tidak ada laporan ada korban dari kejadian putusnya jembatan pelangi. Selain memutus jembatan Pelangi, luapan Sungai Cimandiri ini juga merendam hektaran sawah di Kampung Cibuntu desa Cibuntu.
Baca Juga :
"Saat ini warga dan aparat pemerintah setempat sedang menyelamatkan padi habis panen yang belum sempat diangkut pemiliknya ke rumah masing-masing," jelas Indra.
"Sampai pukul 22.30 WIB yadi kondisi luapan sungai Cimandiri masih tinggi dan belum surut," tandasnya.