SUKABUMIUPDATE.com - Petugas gabungan bejibaku melakukan penanganan bencana longsor serta banjir yang menerjang Kota Sukabumi. Dalam menjalankan tugasnya, mereka selalu siap termasuk ketika harus masuk ke saluran drainase. Seperti yang dilakukan Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Sukabumi Muhamad Fahri Septian Arif.
Dia masuk ke saluran drainase saat membantu penanganan banjir di Kawasan Jalan Taman Bahagia pada Minggu (7/11/2021) Kemarin. Pemuda berusia 20 tahun ini masuk drainase yang dipenuhi air di tengah guyuran hujan.
Baca Juga :
"Kemarin itu hanya pengecekan saja, jadi kita ambil tugas dari yang dekat dulu, saya nyebur memeriksa apakah saluran drainase itu tersumbat apa tidak, kurang dari lima menit saya naik lagi ke atas," ujar Arif saat dihubungi sukabumiupdate.com, Senin (8/11/2021).
Arif menyebut dirinya baru tiga bulan bergabung menjadi relawan PMI Kota Sukabumi dan dirinya mengaku siap 24 jam untuk membantu masyarakat ataupun ada kejadian bencana.
"Iya saya baru menjadi relawan tetapi saya pasti siap kapanpun kalau untuk membantu masyarakat dan membantu proses penanganan bencana," jelasnya.
Petugas gabungan termasuk relawan yang terlibat dalam penanganan bencana banjir di Jalan Taman Bahagia Kota Sukabumi, Minggu (11/8/2021). (Istimewa)Sementara BPBD Kota Sukabumi mencatat Bencana banjir dan longsor terjadi di 27 titik. Lokasi tersebut tersebar di Kecamatan Gunungpuyuh, Warudoyong, Cikole, Citamiang, dan Cibeureum. Adapun rinciannya bencana longsor 10 titik, banjir 13 titik, rumah roboh 2 titik, dan pohon tumbang 1 lokasi.
