SUKABUMIUPDATE.com - Lima penyelam penangkap ikan dengan Jamparing (senapan panah) terjebak berjam-jam di pesisir pantai Suaka Margasatwa Cikepuh, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Mereka sudah lemas karena kondisi hujan dan kehabisan bekal saat dievakuasi oleh tim sar gabungan .
Tak ada jalur evakuasi darat di lokasi tersebut karena berada di kawasan pesisir Hutan Cibanteng tepatnya blok Cikepek-Batununggul, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas. Sehingga mereka harus dijemput oleh perahu, ditarik satu persatu dengan tambang panjang.
Tim gabungan dari Sarda Kabupaten Sukabumi, P2BK Ciracap, Lifeguard Ciemas, Polsek Ciemas, Koramil Ciemas, berhasil menyelamatkan 5 penyelam tersebut pada Senin dini hari tadi, sekitar pukul 00.20 WIB.
"Mereka 5 orang spear fishing atau menangkap ikan dengan cara jamparing, terjebak di Cikepek-Batununggul," kata salah satu tim sar gabungan dari unsur Sarda Kabupaten Sukabumi, Jajang Nurjaman kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/11/2021).
Terdiri dari Zimi, Yuda, Trisno, Iba, serta Dani, berangkat dari Palabuhanratu pada Sabtu subuh 6 Nopember 2021, dengan perahu payang. Sampai ke lokasi Cikepek pada pukul 08.00 pagi dan kelimanya langsung turun menyelam.
"Perahu balik ke Palabuhanratu dan akan menjemputnya pada Minggu sore," paparnya.
Pada sore harinya perahu datang menjemput, lanjut Jajang. "Mungkin karena gelombang tinggi dan angin kencang, ada misskomunikasi perahupun tidak jadi menjemput."
"Dari sana para penyelam coba minta bantuan. Mencari tempat yang ada sinyal, menelepon ke teman, saudaranya hingga ke aparat, mengabarkan mereka terjebak. Kedinginan, perbekalan habis, dan salah satunya mengalami luka," jelas Jajang.
Baca Juga :
Sekitar pukul 22.00 WIB, tim berangkat dari Pantai Palangpang Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, atas arahan Kapolsek, Danramil Ciemas, dan syahbandar, menggunakan perahu jukung dari muara, lalu pindah ke perahu diesel milik warga Ciwaru.
Kondisi gelombang masih tinggi sehingga harus pakai perahu diesel ke lokasi. Berangkat 5 orang, dari Sarda 2 orang, Lifeguard Ciemas 2 orang, dan relawan BPBD P2BK Ciracap satu orang, sampai dilokasi pada pukul 23.00 WIB, dengan membawa peralatan evakuasi lengkap.
"Perahu masih tidak bisa bersandar ke pesisir karena ombak besar, evakuasi menggunakan tambang sepanjang 150 meter, saya turun dengan membawa tambang dan mengevakuasi mereka satu per satu, serta barang bawaannya. Mereka dievakuasi ke Palangpang," jelas Jajang.