SUKABUMIUPDATE.com - Retakan tanah yang terjadi di Kampung Batugede Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meluas. Hujan deras dengan durasi lama pada Rabu 3 November 2021 lalu menyebabkan pergerakan tanah di sekitar pemukiman dan jalan desa.
P2BK Purabaya, Yatno Prayitno mengatakan ditemukan retakan baru sepanjang 100-200 meter di 4 lokasi berbeda dengan jarak antara titik 15 hingga 30 meter.
"Retakan tanah ini juga menjalar ke rumah warga. Jalan desa retak dan anjlok sekitar 50 centimeter," katanya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/11/2021).
Ada 6 rumah di RT 1, dan 4 rumah di ke RT 3. "Jumlah rumah terdampak ada 10 rumah, sekitar 25 jiwa," jelasnya.
Ini merupakan pergerakan tanah susulan karena retakan ini pernah terjadi tahun lalu, kata Yanto. Tim gabungan yang mengecek ke lokasi kejadian dan melakukan kajian cepat serta asesmen adalah Muspika, Babinsa, Bhabimkabtimas, Pol PP, TKSK,TRC Dinsos, serta Pemdes.
"Seperti halnya gertan yg lain susah diprediksi, tapi potensi bergerak pasti dan masih bergerak kendati lamban," pungkasnya.