Dinsos Sukabumi Sosialisasikan Aplikasi Cek Bansos, Bisa Juga Untuk Pengaduan

Kamis 04 November 2021, 15:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial atau Dinsos Kota Sukabumi menyosialisasikan aplikasi terbaru bernama Cek Bansos yang telah diluncurkan 17 Agustus 2021 oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Kasi Indetifikasi dan Penguatan Kapasitas Dinsos Kota Sukabumi Arif Nur Rachman mengatakan aplikasi merupakan inovasi dari Menteri Sosial untuk mengakomodir aduan atau keluhan masyarakat terkait bantuan sosial.

Baca Juga :

Bagikan Sembako di Ciemas Sukabumi, Isteri Kapolda Jabar Sususri Sungai

"Jadi dimana ada seseorang yang dianggap layak mendapatkan bantuan sosial namun tidak mendapatkan, ataupun seseorang yang mendapatkan bantuan sebetulnya tidak layak mendapatkan bantuan, hal seperti itu masyarakat dapat melaporkan melalui aplikasi Cek Bansos tersebut," ujarnya. 

Aplikasi tersebut bisa didownload di Play Store dan cara-cara untuk penggunaannya juga sudah bisa di cari di YouTube.

Baca Juga :

Total 670 Rumah, Wali Kota Sukabumi Tinjau Perbaikan Rutilahu di Cibeureum

"Disitu ada petunjuk-petunjuk untuk melakukan hal tersebut. Kaitan dari data itu sendiri, memang terdapat tiga sumber untuk pendataan ini setelah keluarnya Permensos Nomor 3 Tahun 2021 mengenai mekanisme data terpadu kesejahteraan sosial kemudian Bansos Kemensos dan sebagainya," tuturnya," tuturnya.

Arif menambahkan aplikasi Cek Bansos tersebut semata-mata untuk keterbukaan di masyarakat. Semua bantuan yang disalurkan berbasis data terpadu Kesos.

photoAplikasi Cek Bansos - (Google Play)</span

"Permasalahan yang ada di wilayah masing-masing mulai ada masalah sosial adanya laporan masyarakat ataupun mengecek, mungkin untuk keterbukaan informasi juga ke depannya," katanya. 

Dalam fitur aplikasi Cek Bansos tersebut bisa digunakan untuk mengecek penerima, usul, hingga sanggah. "Tetapi SK tetap dari Kemensos seseorang mendapatkan bantuan atau tidaknya," jelas Arif.

Adapun jenis bantuan yang bisa dicek dalam aplikasi tersebut adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial (Bansos), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Koleksi Video Lainnya:

Vanessa Angel dan Suami Meninggal di Tol, Polisi: Dibawa ke RS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa