Dampak Kerusakan Luapan Sungai Ciawitali di Kalibunder Sukabumi

Rabu 03 November 2021, 09:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Meluapnya sungai Ciawitali pada Selasa, 2 November 2021, berdampak pada terganggunya akses jalan kabupaten dan rusaknya lahan pertanian di sejumlah wilayah karena tertimpa longsoran. Pasalnya, sungai ini melintasi tiga desa di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi: Sukaluyu, Balekambang, dan Kalibunder.

Sekretaris Kecamatan Kalibunder Deni Yoedono mengatakan, meluapnya sungai Ciawitali disebabkan hujan deras sejak Selasa siang pukul 13.00 - 20.00 WIB. "Sungai ini menjadi langganan banjir tahunan. Bahkan dua jam saja hujan, airnya meluap," kata Deni yang juga Pelaksana Tugas Camat Kalibunder kepada wartawan, Rabu, 3 November 2021.

Deni mengungkapkan, luapan sungai Ciawitali menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menimbun sejumlah lahan pertanian dan jalan kabupaten (Desa Sukaluyu - Balekambang). Meski begitu, dalam laporan sementara, belum ada rumah warga yang ikut tertimpa material longsoran. "Lalu lintas sempat terhambat kemarin sore," ujar Deni.

photoMeluapnya sungai Ciawitali pada Selasa, 2 November 2021, berdampak pada terganggunya akses jalan kabupaten dan rusaknya lahan pertanian di sejumlah wilayah karena tertimpa longsoran. - (Istimewa)

Baca Juga :

Sungai Ciawitali Meluap, Banjir Hingga 1 Meter di Kalibunder Sukabumi

Selain posisinya yang terletak di dekat ruas jalan kabupaten dan mengalami pendangkalan, Deni menduga meluapnya sungai Ciawitali juga dipicu hutan di hulu sungai yang gundul akibat alih fungsi. "Ke depan harus ada perencanaan agar jalan kabupaten di titik tertentu tidak tergenang air sungai Ciawitali," katanya.

Purnama Salam, warga Kampung Balekambang RT 01/01 Desa Balekambang, mengatakan material longsoran yang menimbun lahan pertanian tersebut terjadi di wilayahnya. Ada sekira 3 hektare area persawahan yang terkena longsoran akibat luapan sungai Ciawitali. "Ada yang siap panen dan baru ditanam," ucap dia.

"Ada juga kolam ikan milik warga dengan 10.000 bibit nila ikut hanyut terbawa banjir. Termasuk teras rumah warga yang longsor menimbun saluran irigasi," ungkap Purnama Salam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa