SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi menghambat tim SAR gabungan dalam mencari remaja 11 tahun yang hilang di Pantai Karangpapak Kapitol, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Hingga Ahad malam, 31 Oktober 2021, remaja laki-laki itu belum ditemukan.
Hendra Sudirman selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta melalui Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, Ahad malam ini pencarian korban dilanjutkan dengan pemantauan visual. Sementara penyisiran permukaan laut dan darat akan kembali dilakukan Senin besok.
"Derasnya hujan hingga gelombang tinggi sekitar 2 meter harus dihadapi tim SAR gabungan saat pencarian korban," kata dia. "Operasi SAR akan terus kita lakukan hingga korban dapat ditemukan," imbuh Suryo.
Sebelumnya, pencarian dilakukan oleh dua regu. Pertama, menyisir permukaan laut dengan radius 2 nautical mile dari lokasi kejadian menggunakan parahu karet dan speed boat Satpol Air Polres Sukabumi. Kedua, menyisir secara visual melalui jalur darat di sepanjang pantai pada radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Baca Juga :
Adapun unsur tim SAR gabungan dalam operasi ini antara lain Pos SAR Sukabumi, Polsek dan Koramil Cisolok, Satpol Air Polres Sukabumi, Balawista, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Aksi Cepat Tanggap MRI, CBP Sukabumi, Troper, SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Rapi 01, FAJI Sukabumi, dan warga sekitar.
"Dibantu masyarakat setempat dan keluarga korban. Mohon doa dan dukungan semoga segera ditemukan," ujar Suryo.
Diketahui, kecelakaan laut terjadi di Pantai Karangpapak Kapitol, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Ahad pagi, 31 Oktober 2021. Remaja laki-laki berusia 11 tahun hilang digulung ombak usai bermain sepak bola.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq mengatakan, kejadian ini bermula sekira pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan warga Kampung Marinjung Tengah, Desa Karangpapak, bermain sepak bola bersama teman-temannya.