SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 10 orang kader dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Pantes Desa Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi mengalami luka-luka dalam peristiwa ambruknya bangunan bale akibat disapu hujan angin.
Akibat musibah tersebut mereka mengalami luka-luka ringan. Selain itu material bangunan bale juga menimpa sejumlah kendaraan motor yang terparkir di areal bale.
Baca Juga :
Keterangan dihimpun, para kader KWT yang seluruhnya adalah kalangan ibu rumah tangga itu tertimpa material bale seusai mengikuti acara monitoring budidaya ikan lele.
Kegiatan itu berlangsung di balai pertemuan bernama Bale Sawala yang berlokasi di Kampung Ranji, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes
Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 14.15 WIB saat wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang.
"Sewaktu hujan deras tiba-tiba angin kencang menyapu dan langsung merobohkan bangunan Bale Sawala," ungkap Dadan.
Tidak ada korban jiwa dalam insident ini. Namun, sekitar 10 orang kader KWT mengalami luka ringan akibat tertimpa material atap yang berupa baja ringan.
"Terjadi setelah mendampingi pejabat dari dinas kelautan yang melakukan monitoring budidaya ikan lele. Sebagian dari mereka sudah pulang, namun sebagian lainnya masih berada di dalam bale saat musibah terjadi," beber Dadan.
Bale Sawala ambruk disapu hujan angin itu berupa bangunan sepanjang 24 meter dengan lebar tujuh meter. Gedung yang merupakan aset milik pemerintah desa setempat itu dibangun sekitar tahun 2019 menggunakan anggaran dari dana desa.
Hingga pukul 15.00 WIB, aparat pemerintah Desa Kebonpedes membersihkan material bangunan yang berserakan di lokasi kejadian.